Dear parents, ingat, imunisasi pada anak sangat penting untuk menyelamatkan nyawa Si Kecil. Alasan pentingnya imunisasi juga dikatakan oleh UNICEF. Mulai dari mencegah angka kesakitan pada penyakit tertentu, mencegah kecacatan anak, hingga membentuk kekebalan tubuh.
Melansir laman Kemenkes RI, pemerintah juga mewajibkan imunisasi lengkap untuk anak. Mulai dari BCG, hepatitis B, polio, DPT, campak dan lainnya. Sayangnya, masih ada saja kejadian anak telat imunisasi. Entah karena orang tua sibuk atau alasan lainnya. Lantas, apa sih dampak buruknya? Dear parents, yuk, ketahui dampaknya seperti dilansir dari berbagai sumber:
Imunisasi Bacillus Calmette-Guerin atau BCG baik untuk melindungi Si Kecil dari penyakit tuberkulosis atau TB penyebab infeksi serius pada paru-paru. Diberikan saat bayi lahir atau sebelum 3 bulan. Saat Anda telat memberikan imunisasi BCG, risiko tertular penyakit ini sangat tinggi hingga bisa menyebabkan kematian.
2. Telat Imunisasi Polio
Polio merupakan penyakit saraf yang bisa sebabkan kelumpuhan permanen. Disebabkan oleh infeksi virus dan sangat menular, tetapi dapat dicegah dengan melakukan imunisasi polio. Saat Si Kecil telat vaksin polio apalagi berada di daerah endemi, maka akan berisiko tinggi mengalami penyakit ini.
3. Telat Imunisasi Campak
Imunisasi campak (MMR) melindungi anak dari campak, gondok, rubella (campak Jerman) yang bisa sebabkan pneumonia atau ensefalitis (pembengkakan otak), hingga berakibat fatal. Pada beberapa kasus, campak juga bisa menghilangkan nyawa Si Kecil.
4. Telat Imunisasi Hepatitis B
Hepatitis B salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kehilangan nyawa pada seseorang termasuk Si Kecil, sebab infeksi hepatitis merupakan suatu infeksi virus pada hati. Apabila tidak segera diatasi dapat menyebabkan kanker hati. Imunisasi hepatitis B (HB) yang pertama harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir, kemudian dilanjutkan pada umur 1 bulan dan 3 – 6 bulan. Jarak antara keduanya minimal 4 minggu guna mencegah penyakit hepatitis B.
5. Telat Imunisasi PCV
Anak telat imunisasi PCV sangat berisiko tinggi terhadap pneumonia atau radang paru akibat infeksi bakteri pneumokokus. Saat Si Kecil terdiagnosa penyakit ini, risiko penyakit seperti meningitis, ketulian, kecacatan intelektual, hingga kematian bisa saja menghampiri.
Itulah beberapa dampak buruk telat imunisasi yang perlu Anda ketahui. Dear parents, pastikan untuk Anda memenuhi jadwal imunisasi anak secara lengkap, serta jangan termakan mitos-mitos tidak bertanggung jawab tentang hal ini. Untuk mendapatkan informasi lanjutan, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.
Selain dengan memenuhi kebutuhan asupan makanan sehat dan bergizi, jika perlu, Anda juga bisa menambahkan nutrisi pendamping untuk anak seperti K-Kids. Suplemen makanan tambahan K-Kids mengandung kabaikan multinutrisi yang diformulasikan untuk anak. Kandungan minyak hati ikan kod, omega-3 (EPA & DHA), vitamin A dan D di dalamnya berperan membantu tumbuh kembang maupun meningkatkan kekebalan tubuh buah hati Anda. Yuk, dampingi anak imunisasi lengkap sesuai jadwal. K-Kidssiap bantu dukung pertumbuhan dan perkembangan lebih optimal!