Si Kecil Tak Suka Sayur? Ini Solusinya
Banyak orang tua yang kesulitan memenuhi nutrisi sayuran dalam makanan keseharian buah hatinya karena sang buah hati menolak untuk makan sayur mengingat rasanya yang tidak enak. Padahal, sayur sangat penting untuk dikonsumsi oleh si kecil terutama pada masa pertumbuhan mereka. Lalu, bagaimana agar nutrisi sayuran dalam tubuh si kecil dapat terus tercukupi meski si kecil tak mau makan sayur? K-Liquid Chlorophyll dapat menjadi solusinya.
Sayur merupakan jenis makanan penting bagi manusia untuk menjaga kesehatan. Sayuran hijau seperti daun selada, bayam, buncis, kangkung, daun singkong, daun pepaya, dan yang lainnya ternyata memiliki beragam manfaat kesehatan.
Klorofil (zat hijau daun) pada sayuran hijau merupakan pigmen dari tanaman yang warnanya hijau dan terdapat di dalam kloroplas sel tanaman. Klorofil mempunyai struktur kimia yang hampir mirip dengan hemoglobin (sel darah merah). Karena itu menurut penelitian para ahli gizi, klorofil dapat dimanfaatkan untuk merangsang pembentukan sel darah merah pada penderita anemia.
Tidak hanya itu saja, klorofil juga mampu berfungsi sebagai pembersih alamiah (mendorong terjadinya detoksifikasi); sebagai antioksidan yang akan menetralkan radikal bebas sebelum menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh; serta antipenuaan dan antikanker.
Mengonsumsi sayuran hijau secara teratur dalam setiap porsi makanan Anda, dapat mempertahankan keremajaan kulit dan membantu mempertahankan kekuatan pembuluh darah agar tidak mudah pecah.
Banyak jenis sayuran berwarna hijau yang manfaatnya sangat baik untuk tubuh Anda, antara lain:
Bayam
Bayam adalah sumber zat besi yang sangat baik (dua kali lipat dari sayuran hijau lain) untuk kesehatan darah. Selain itu, bayam juga mengandung lutein yang berfungsi menjaga kesehatan mata dan katarak, serta klorofil dan 13 jenis komponen flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan dan antikanker. Bayam juga merupakan sumber vitamin yang kaya akan vitamin A, C, K, dan folat.
Sawi
Sawi memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral. Ia diketahui memiliki kemampuan antioksidan karena kandungan vitamin C dan E, serta karoten dan glukosinolatnya. Sawi juga mengandung kalsium, magnesium, dan asam folat yang dapat membantu menyehatkan tulang, serta tinggi serat untuk membantu melancarkan pencernaan tubuh. Selain itu, sawi juga dapat mencegah peradangan serta mampu mencegah berbagai jenis kanker.
Kangkung
Kangkung yang banyak ditemukan pada masakan Indonesia ternyata mengandung banyak zat gizi seperti vitamin A. Vitamin C pada kangkung juga cukup tinggi meski tidak sebanyak bayam dan daun singkong. Mineral yang ditemukan pada kangkung meliputi kalsium, fosfor, dan kalium. Vitamin B kompleks pada kangkung diketahui dapat membantu meningkatkan hormon yang menciptakan suasana nyaman. Selain itu, ekstrak kangkung juga ditemukan dapat membantu penghambatan penyerapan gula sehingga cocok bagi penderita diabetes.
Setiap orang tua, pasti ingin memenuhi kebutuhan gizi buah hatinya. Namun terkadang hal tersebut menjadi tidak mudah, karena sang buah hati senang memilah-milih makanan dan cenderung kurang menyukai jenis makanan sayur dan buah yang justru mengandung nilai gizi tinggi. Banyak pakar gizi anak mengatakan bahwa memberikan sayuran ataupun buah pada anak sebaiknya mulai dilakukan saat anak masih berusia 6 sampai 12 bulan.
Melihat fenomena diatas, resiko kurangnya asupan nutrisi yang berasal dari sayuran sangat besar bagi anak-anak, padahal usia 2 – 15 tahun merupakan masa perkembangan anak-anak.
K-Link Indonesia memiliki produk yang mengandung Chlorophyll dan bermanfaat mencukupi nuitrisi dan suplemen di dalam tubuh.
K-Liquid Chlorophyll merupakan minuman kesehatan yang mengandung Chlorophyll (zat hijau daun) dari daun Alfalfa (Medicago Sativa). Daun Alfalfa sendiri merupakan salah satu sumber klorofil, yang empat kali lebih tinggi daripada sayuran biasa. Nutrisi dari 1 sloki K-Liquid Chlorophyll setara dengan 1 kg nutrisi sayuran, sehingga dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi pada buah hati Anda.
Karena itu, jangan ragu untuk memberikan K-Liquid Chlorophyll kepada buah hati Anda setiap hari, terutama bagi anak-anak yang tidak menyukai sayuran, dimana K-Liquid Chlorophyll dapat menjadi solusinya. K-Liquid Chlorophyll sendiri aman dikonsumsi oleh anak-anak dibawah usia 12 tahun, dengan melarutkan 1/2 (setengah) sloki atau 1 (satu) sendok teh K-Liquid Chlorophyll dengan air putih setiap hari. Selamat mencoba! (Angga/Marini)