You are here: Home » News & Article » Retrospeksi K-Link Tower yang Bulan Lalu Terbakar: Pandangan Presiden Direktur K-Link Indonesia
Masih ingat dengan insiden mengerikan yang melanda K-Link Tower pada Sabtu pagi 15 Juli 2023 lalu? Penampakan menyeramkan berkobarnya si jago merah di tengah ibukota tersebar luas di media sosial, membuat masyarakat menurutkan perhatian dan keprihatinannya kepada K-Link Indonesia. Tentu saja, musibah ini tidak disangka bisa terjadi dan membuat khawatir seluruh keluarga besar K-Link Indonesia.
Sentimen ini juga turut dirasakan oleh Presiden Direktur K-Link Indonesia, Dato’ Dr. H. MD. Radzi Saleh. Dalam 11 tahun K-Link Tower berdiri, ini merupakan insiden terbesar yang pernah dialami gedung ini.
“Sebuah kejadian yang tentunya kita semua tidak sangka bisa terjadi. Saya dan manajemen K-Link Indonesia, beserta seluruh member kami, menurutkan terima kasih kepada dukungan semua instansi dan masyarakat yang sudah membantu kami melewati musibah ini. Kami juga meminta doanya untuk mereka yang sayangnya terpengaruh dalam kejadian ini” Bapak Radzi Saleh mengatakan.
Sejak tahun 2002 Dato’ Radzi Saleh datang dari K-Link International ke Indonesia untuk mendirikan dan memimpin K-Link Indonesia, kejadian ini bisa dibilang musibah yang paling menarik perhatian. Walaupun begitu, 21 tahun perjalanan perusahaan ini memang tidak selalu lancar, dan Bapak Radzi Saleh percaya K-Link bisa segera bangkit lagi.
“Dua puluh satu tahun kita ini berdiri, pastinya tidak luput lah dari insiden yang menghambat perkembangan dan pertumbuhan perusahaan. Dari musibah, hoaks, hingga kesalahpahaman yang mengganggu reputasi kita. Tentu semuanya mempunyai efek yang buruk, tetapi alhamdulillah, dengan tim yang kami miliki dan dukungan masyarakat Indonesia kepada kami, kami selalu bisa bangkit kembali. Selalu” beliau mengatakan.
Sebagai salah satu perusahaan penjualan langsung terbesar di Indonesia, K-Link Indonesia juga dikenal karena berbagai kegiatan CSR yang telah dijalankan melalui badan yang bernama yayasan K-Link Care Foundation. Dari memberikan beasiswa pendidikan kepada ribuan siswa dari keluarga prasejahtera untuk jenjang SMP dan SMA sejak tahun 2012, serta memberikan bantuan bencana alam melalui K-Link Peduli sejak tahun 2006.
“Bisnis ini adalah bisnis yang di mana kami bisa dibilang sukses, hanya jika masyarakat yang mempercayai kita juga sukses. Maka dari itu kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia adalah target perusahaan ini. Social Responsibility bukanlah sekedar kewajiban untuk K-Link, tetapi sudah jadi bagian dari misi dan visi kita.” beliau katakan.
Maka dari itu, Bapak Radzi yakin bahwa kebakaran yang terjadi di Sabtu pagi itu adalah ujian yang harus dilewati seluruh keluarga besar K-Link Indonesia untuk terus bangkit dan memberikan yang terbaik dalam memajukan perekonomian masyarakat Indonesia. Jika semua Leaders, member, stockis, dan staff manajemen K-Link Indonesia bergandengan tangan untuk membangun kembali dari puing kebakaran yang sudah runtuh, maka K-Link Indonesia akan terus berada di jalur kemenangan yang tepat.