Rachmat Muis – Crown Ambassador
impian keluarga satu persatu mulai terwujud
“Iyyapa nari isseng lamunna salo’e na loanna, rekko purai ri atengngai” Luas dan kedalaman sungai itu bisa diketahui ketika telah menyeberanginya. Artinya sulit tidaknya suatu pekerjaan akan bisa terukur setelah mencobanya. Jadi jangan pernah berhenti mencoba sampai Anda digaris finish (ubah kata lelah menjadi Lillah).
Muhammad Rachmat Muis lahir dan dibesarkan di kota Parepare, Sulawesi selatan. Awal mengenal K-LINK ketika kuliah lewat sang ayah RM. Muis Mude. Saat itu, Rachmat baru mengenal K-Liquid Chlorophyll dan belum tertarik untuk menjalani bisnisnya.Anak pertama dari lima bersaudara ini memutuskan untuk bergabung dan menjalankan bisnis K-LINK saat lulus kuliah tahun 2005. Awal tahun 2006, ia mulai berkeliling menawarkan K-Liquid Chlorophyll kepada teman dekat dan keluarga. Tantangan seperti ditolak dan dicemooh hampir diterima setiap kali ia menawarkan produk.Tekanan dari keluarga yang ragu dengan bisnis ini, ditambah bujukan keluarga untuk menjadi PNS terkadang memengaruhinya. Rachmat konsisten dengan pendirian untuk terus menjalani K-LINK. Ingin merubah nasib, baik dalam hal ekonomi juga kualitas hidup menjadi motivasi besar untuk ia berjuang tanpa memerdulikan omongan orang lain.Suatu hari, ia bertemu dengan upline SCA. Ir. Andi Machmud dan CA. Sukri Achsan. Ia ingat kalimat yang pernah diucapkan SCA Andi kepadanya “Kamu masih muda, jalani aja dulu” ungkapnya. Sejak itu, ia semangat menjalani K-LINK. Ia mulai rajin mengikuti training K-System dan presentasi, mulai dari Sulawesi, Kalimantan hingga Jakarta.
Berkat jerih payahnya, ia termasuk salah satu orang yang cepat mencapai leaders club. Umur 25, Rachmat menekuni bisnis dan umur 27 sudah menjadi leaders club. Pencapaian ini menjadi motivasi untuk lebih bersemangat dalam mencapai tingkat yang lebih tinggi. Namun di tahun 2010 ia memutuskan untuk vakum karena hijrah ke berbagai kota di Sulawesi Selatan dan Kalimantan, juga sempat menjadi tenaga honorer sebagai fisioterapis selama 8 bulan di salah satu rumah sakit ternama di Makassar. Dengan gaji yang tidak seberapa, waktu itu ia berpikir “ngapain saya jalani, gaji 3 bulan baru dibayar” keluhnya. Akhir tahun 2015, ia kembali fight menjalankan K-LINK. Tahun 2016 ia berhasil mencapai tingkat Crown Manager dan tidak lama kemudian tahun 2018 meraih gelar Crown Ambassador.Alhamdulillah, berkat bimbingan CA. Sukri Achsan dan upline SCA. Ir. Andi Machmud akhirnya hidupnya bisa berubah. Yang terpenting, impian keluarga satu persatu mulai terwujud seperti memberangkatkan orang tua umrah, membiayai pendidikan saudara, membeli kendaraan pribadi dan mempunyai rumah sendiri.
Atas izin-Nya, ia berkesempatan untuk jalan-jalan ke Malaysia, Singapura, dan kota-kota di Indonesia. “Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, saya berhasil merubah nasib dan mencapai Crown Ambassador”ungkapnya. Semua hasil kerja keras dengan dukungan dan doa keluarga, saudara, upline dan semua mitra K-Link. Terimakasih atas dukungan dan doa keluarga, sponsor bapak CA. Sukri Achsan S.E, upline SCA. Ir. Andi Machmud dan istri, CA. Syahrir Amin, CA. Fachriawan Sukri, DM. Hj. Nursamsu Ismail dan CM. DR. Dr. Jasmin AM.Tentunya ia ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada RM. Muis Mude sebagai orang tua yang telah mengenalkan dan meyakinkan padanya tentang bisnis ini. Tak lupa, terima kasih kepada para downline yang tak henti-hentinya berjuang sampai sekarang. Atas kerja samanya, ia pun dapat meraih peringkat CA. Terima kasih kepada President Direktur PT K-Link Indonesia Dato’ DR. H. MD. Radzi Saleh, beserta jajaran staf manajemen PT. K-Link Indonesia.