Perkaya Wawasan Tentang Kanker Dalam Seminar Inspiring Woman
K-LINK adakan seminar bertema Inspiring Women yang membahas seputar kanker yang sering mengancam wanita, pada Sabtu 17 Februari 2018. Seminar di gelar di ballroom lantai 5, K-Link tower, Jakarta.
Tidak sedikit kaum wanita mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan dan keindahan organ tubuh seperti payudara. Dimana hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya kanker payudara. Secara rata-rata, setiap dua menit seorang wanita didiagnosa menderita kanker payudara dan satu wanita akan meninggal karena penyakit tersebut setiap 13 menit. Namun bukan hanya pada wanita, kanker ini juga banyak ditemukan pada pria, di tahun 2017, diperkirakan ada 255.180 kasus kanker payudara invasive (berbahaya) yang ditemukan pada pria dan wanita. Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) melansir bahwa kanker payudara menduduki urutan nomor 1 di Indonesia. Sayangnya kanker payudara di Indonesia lebih banyak ditemukan pada stadium yang sudah lanjut.
Merujuk pada fakta tersebut, K-LINK merasa penting untuk memberikan informasi tentang kanker payudara, cara menditeksi dini, dan cara menghindarinya termasuk dengan menghadirkan salah seorang kanker Survivor yang telah sukses membantu banyak pasien untuk semangat menghadapi penyakit ini Indira Abidin S.E., M.Ed.,Apri, EPC, APP menceritakan bahwa satu tahun setelah didiagnosa penyakit kanker, ia menerimanya dengan sangat bahagia, dengan rasa bersyukur dan itu yang ia ingin tularkan pada teman-teman penderita kanker.
“Berbahagialah kalau ada ujian, badai hidup atau cobaan. Inilah kesempatan menempa diri dan bertransformasi menjadi manusia yang lebih baik, lebih dekat dengan Sang Pencipta.
Jadi, apapun yang terjadi, don’t worry be happy. Carilah kesempatan emas yang hanya terbuka disaat itu,” tuturnya di acara Inspiring Women yang diadakan oleh PT K-Link Indonesia, Sabtu (17/02).
WHO mengatakan 90% penyebab Utama kanker adalah stres. Stres muncul akibat life style yang tidak sehat, misalnya tidak menjaga pola makan. Hal ini juga diungkapkan oleh Medical Consultant PT. K-Link Indonesia, dr. Arief Munandar mengingatkan banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker ini dimana yang utama ialah melakukan pola hidup sehat. “Setiap individu punya risiko kanker atau tumor, cara terbaik mencegahnya adalah dengan mengenali dan bergaya hidup sehat,” tandas Arief.
Arief juga menambahkan kanker dapat dicegah diantaranya dengan cara perkaya wawasan bagaimana mencegah kanker, merubah mindset kanker, menerapkan gaya hidup sehat, olahraga, dan mengonsumsi obat pencegah kanker. Selain itu lakukan pemeriksaan payudara sendiri dengan cara menghadap cermin, lakukan gerakan meraba apakah terdapat benjolan dan apakah terdapat cairan yang keluar dari puting susu.
Lalu bagaimana pada mereka yang sudah terkena kanker? Kembali dikatakan Indira, mengidap penyakit kanker bukan berarti menyerah begitu saja tanpa menggali potensi yang sebenarnya bisa dilakukan. Mindset bahwa “menderita kanker tidak bisa meningkatkan produktivitas” perlu diubah.
“Ketika Anda terindeksi kanker hal pertama yang harus Anda lakukan adalah penerimaan. Penerimaan disini artinya menerima bahwa dirinya mengidap penyakit ini dan berusaha untuk menghilangkan dari tubuh. Menerima kanker dengan baik, adalah awal dari proses sembuh. Energi positif dari diri memengaruhi hormon dan imun tubuh sehingga akan bereaksi positif dan menjadikan tubuh bekerja dengan baik,” tuturnya.
Dikatakan oleh Produk Executive PT K-Link Indonesia, Donny Juliadi S.
Si bahwa untuk mengurangi risiko kanker pada diri salah satunya dapat dilakukan dengan rajin mengonsumsi asupan Nutrisi yang tepat dan mengandung antioksidan tinggi, seperti beberapa produk suplemen dari K-LINK diantaranya K-Vit C Plus Teavigo, Epicor, Golden Valley Roibos Tea, K-Sauda VCO, K-Liquid Organic Spirulina. (Inggrid/Isti)