Muhammad Sudirman – Crown Ambassador
terus belajar mengenai hal baru tanpa kenal lelah
Muhammad Sudirman lahir di Surabaya, 29 Maret 1964 dari ayah Nursalim dan ibu Fatimah, pedagang di Pasar Pucang Anom Surabaya.
Muhammad Sudirman lahir di Surabaya, 29 Maret 1964 dari ayah Nursalim dan ibu Fatimah, pedagang di Pasar Pucang Anom Surabaya.Dirman sapaan akrabnya, menikah dengan Tri Nugraha dari Klaten dan telah dikaruniai satu anak laki laki dan satu perempuan (Alvin Aldi Firhansha dan Chiza Dela Prianka). Lulusan D3 Teknik Perkapalan ITS, ia banyak mencoba beberapa profesi, menjadi agen asuransi, jualan air minum kemasan dan oli yang di import dari Abu Dhabi, jual beras, bekerja di perusahaan Pasar Modal ,di perusahaan telepon tanpa kabel dari USA, hingga akhirnya menetap di Klaten dan membangun usaha ternak ayam Arab dan ayam petelur.Perkenalan dengan K-Link Februari 2006 dengan sponsor pak Sumarno dari Klaten. Dirman bergabung dengan membayar Rp, 100.000 yang merupakan uang hasil hutang. Luar biasanya setelah ia menjalankan bisnis ini, sponsor berhenti. Akhirnya ia di follow up setiap minggu oleh upline dari Yogyakarta.
“Saya mau menjalani bisnis ini karena saya melihat bonus upline lebih dari 4 juta”, terang Dirman.Ia heran dengan bonus sebanyak itu dan semakin tertarik dengan bisnis ini. Akhirnya ia mencari tahu dan jawabannya adalah ia harus mengikuti training.Selanjutnya, ia mengikuti Best of the Best di Solo 2007 dan training The Presenter 2007 di Yogyakarta. Setelah itu, bisnis mulai berkembang dan mulai rutin konsultasi. Impiannya waktu itu adalah ingin membangun rumah dan bisa kuliahkan anak di UGM. 27 mei 2006, terjadilah gempa Yogyakarta dan Klaten yang berpengaruh pada bisnisnya. Membangun bisnis di tempat bekas kena gempa yang menghancurkan rumah, usaha ternak, dan jalankan bisnis K-Link di tenda selama hampir satu tahun. Dengan impian kuat dan dukungan dari istri tercinta, semua rintangan yang menghalangi bisa dilewati.
Dalam waktu 3 tahun 3 bulan ia bisa mencapai penghasilan diatas 10 juta. Setelah berjuang hampir 7 tahun, ia dapat menembus penghasilan diatas 25 juta perbulan. Setelah itu, saat mengejar peringkat Crown Ambassador, jaringan hilang tumbuh terus namun tidak membuatnya menyerah. Ia selalu yakin suatu saat akan sampai pada titik CA. Akhirnya presiden Direktur K-Link Indonesia, bapak Radzi mencetuskan Digital online Marketing oktober 2018. Optimisme semakin tinggi dengan adanya terobosan baru ini. Akhir 2018, ia memutuskan mengejar Crown Ambassador.“Alhamdulillah, tepat ulang tahun saya ke 55 tahun pada tanggal 29 Maret 2019 bisa mencapai CA”, terang pak Dirman.
Sebagai Generasi Baby Boomers, ia bersemangat untuk mengejar kesuksesan. Semua ini berkat impian yang sangat kuat, didukung penuh oleh keluarga, istri, anak-anak, para downline yang luar biasa dalam memperjuangkan impiannya, bimbingan para upline yang selalu setia membimbing dengan sabar, tulus dan ikhlas. Tentunya ia bersyukur atas rezeki yang belimpah dari Allah SWT. Ucapan terima kasih disampaikan kepada crossline yang banyak membantu, stokis, managemen K-Link, dan para upline pembimbing (CA DR Ir. Paiman MP, CA. Drh Darmadi, SCA. Ahmad Firman S, RCA. Rivai Djatmika dan upline diatasnya).“Alhamdulillah, setelah tujuh tahun berjuang di K-Link, saya beserta keluarga bisa pindah ke rumah baru dan kuliahkan anak di UGM 2014, Subhanallah!”, paparnya.