Menjawab Isu-Isu Klorofil yang Seringkali Dipertanyakan
Belakangan ini, klorofil tengah viral dan banyak diminati karena mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya yaitu mencegah risiko kanker, menurunkan berat badan, mendetoksifikasi darah, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mengatasi jerawat.
K-LINK sendiri memiliki produk klorofil berkualitas dan sudah terbukti khasiatnya, yaitu K-Liquid Chlorophyll. Minuman kesehatan ini mengandung kebaikan klorofil (sari zat hijau daun) dari daun Alfalfa (Medicago Sativa). Tanaman yang dikenal dengan nama “bapak segala tanaman” ini mengandung empat kali lipat jumlah klorofil lebih banyak dibandingkan semua jenis sayuran.
Namun, masih banyak isu-isu yang beredar di luaran sana terkait K-Liquid Chlorophyll, sehingga timbul pertanyaan yang beragam. Berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
1. Question
Mengapa demo produk K-Liquid Chlorophyll dapat mengangkat beban berat?Answer: Demo tersebut dikarenakan K-Liquid Chlorophyll memiliki kandungan UIE, di mana UIE dapat memecahkan molekul air dan udaraUntuk demo mengangkat beban ini dikarenakan tubuh mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll yang dapat meningkatkan jumlah oksigen sekaligus mengandung UIE sehingga dapat memecahkan molekul cair dan udara menjadi lebih banyak. Semakin banyak jumlah oksigen, maka akan memaksimalkan metabolisme kita, di mana hasil akhir metabolisme adalah energi, artinya metabolisme yang maksimal akan menghasilkan energi yang maksimal itulah sebabnya kenapa demo K-Liquid Chlorophyll dapat mengangkat beban.
2. Question
Apakah produk K-Liquid Chlorophyll dapat dikonsumsi ibu pasca persalinan?Answer: Sangat disarankan, karena di dalam K-Liquid Chlorophyll mengandung kalium yang bermanfaat untuk membantu menghentikan perdarahan yang dapat terjadi pasca persalinan, selain itu dapat membantu menghilangkan gejala anemia seperti lemas, letih, lesu, lunglai dan lalai serta menambahkan energi untuk sang ibu pasca persalinan.
3. Question
Apakah K-Liquid Chlorophyll dapat digunakan untuk kanker?Answer: Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dr. Otto Warburg, seorang pakar biokimia pemenang anugerah Nobel sebanyak dua kali, menyatakan bahwa sel-sel kanker tidak dapat bertumbuh dan berkembang dalam tubuh yang kandungan oksigennya tinggi. K-Liquid Chlorophyll dapat mengikat dan mengedarkan oksigen dan kandungan UIE di dalam K-Liquid Chlorophyll mampu memecahkan oksigen yang ada di dalam tubuh, sehingga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Question
Mengapa setelah mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll fesesnya jadi warna hijau, apakah itu normal?Answer: Feses menjadi warna hijau setelah mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan, hal ini dikarenakan salah satu fungsi dari K-Liquid Chlorophyll adalah detoksifikasi atau membuang racun yang ada di dalam tubuh kita, termasuk jenis toksin yang larut dalam lemak akan dikeluarkan melalui feses lewat organ hati. K-Liquid Chlorophyll akan membuang toksin yang menempel dalam lemak dengan sifat hidrofobik (suka lemak) pada bagian ekor klorofil dengan cara mengikat toksin dan lemak tersebut untuk dikeluarkan, sehingga akan menyebabkan feses menjadi berwarna hijau.
5. Question
Bagaimana cara mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll yang tepat untuk memberikan rasa namun tidak merusak kandungan dari produk K-Liquid Chlorophyll?Answer: Untuk membantu memberikan rasa K-Liquid Chlorophyll agar lebih disukai oleh anak-anak yang cenderung menyukai rasa manis dapat dicampurkan dengan produk K-Link Honey 5 in 1 atau K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant, selain memberikan rasa yang nikmat dengan menambahkan produk tersebut, juga akan memberikan khasiat tambahan yang bermanfaat untuk proses tumbuh kembang sang anak karena mengandung nutrisi dan vitamin yang lebih lengkap pastinya.
6. Question
Mengapa saya mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll sering buang air kecil sedangkan saudara saya tidak?Answer: Jangan khawatir, karena itu adalah hal yang wajar. Pada dasarnya, K-Liquid Chlorophyll bersifat detoksifikasi (membuang racun) dalam tubuh kita, baik racun yang menempel di cairan tubuh atau di bagian lemak tubuh.
Nah, setiap orang memiliki kadar dan jenis toksin yang berbeda-beda, untuk yang memiliki atau mengandung toksin yang mengikat di dalam cairan akan dikeluarkan melalui urine (air seni) dan untuk toksin yang terikat dalam lemak akan dikeluarkan melalui feses. Sehingga untuk orang yang mengandung jenis toksin terikat cairan lebih banyak akan mengalami sering buang air kecil. Artinya tubuh sedang dibersihkan dari toksin atau racun.
7. Question
Apakah K-Liquid Chlorophyll dapat dikonsumsi ibu menyusui?Answer: K-Liquid Chlorophyll sangat disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui, karena mengandung senyawa polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin yang berperan dalam produksi ASI lebih banyak, selain itu kandungan vitamin seperti A , B kompleks, D, E, K mineral magnesium, selenium, zinc, membantu mencukupi kebutuhan nutrisi untuk sang ibu dan sang buah hati dalam memelihara kesehatan dan sistem kekebalan tubuh.
8. Question
Apa mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll dapat membuat hipertensi?Answer: K-Liquid Chlorophyll dapat menurunkan kadar renin dan melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi tanpa memengaruhi tekanan darah yang normal. Tekanan darah yang normal dan adanya pelebaran pembuluh darah yang diperoleh dari efek kerja klorofil akan dapat menghilangkan rasa nyeri akibat timbunan asam laktat, memperbaiki radang organ pankreas mencegah terjadinya atherosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jadi sebenarnya K-Liquid Chlorophyll tidak memiliki efek untuk meningkatkan tekanan darah atau hipertensi.
9. Question
Sejak usia kandungan berapa ibu hamil dapat mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll dan apa saja manfaatnya untuk ibu hamil?Answer: K-Liquid Chlorophyll sudah dapat dikonsumsi sejak usia kandungan 0 – 9 bulan, dengan dosis 1 x sehari 1 sloki dilarutkan menggunakan air (tidak disarankan menggunakan air panas).
Manfaat mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll saat hamil dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi sang ibu untuk memaksimalkan perkembangan janin, serta membantu meningkatkan energi dan stamina dan juga mencegah terjadinya perdarahan.