K-Link Indonesia Perkuat Pasar Wanita Melalui Black Jam Korea
Setelah tahun 2018 berhasil memasarkan produk perawatan kecantikan (D’Flora Series), K-Link Indonesia kembali memperkuat ekspansi pasar ladies (segmen wanita) dengan merilis produk Originalraw Black Jam. Grand launching produk krim kecantikan asal Korea Selatan ini juga dihadiri oleh South Korea Elite Supermodel Jung Da Eun dan performa Sabyan Gambus
Produk kosmetik Korea di Indonesia memang berhasil memberikan tempat tersendiri di pasar seiring dengan makin masifnya Pasar Wanita (Hallyu Wave) yang digandrungi generasi milenial. Menurut data yang dirilis The Korean Foundation tahun 2018, jumlah kebudayaan Korea di seluruh dunia sudah mencapai 89,19 juta, meningkat 22 % dari tahun 2017. Indonesia merupakan negara yang memiliki penggemar K-Pop tinggi, sekitar 3,5 juta orang. Pasar yang sangat potensial ini digarap K-Link yang memang sejak beberapa tahun terakhir ini fokus menyasar segmen perempuan.
“Kami selalu melihat tren yang berkembang dalam meluncurkan produk baru. Kemudian, kami formulasikan sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis K-Link yang mengusung kualitas produk, keamanan bahan dan kehalalannya,” ungkap Presiden Direktur K-lInk Indonesia, Radzi Saleh di Jakarta (14/9/2019).
Lebih lanjut soal keunggulan seperti diungkapkan Radzi, Original Row Black Jam ini mengandung 100 bahan alami yang berkhasiat memberikan nutrisi dan kelembaban kulit untuk mencegah penuaan dan kekenduran pada kulit secara lebih maksimal.
Kandungan super hyaluronic acid yang melembabkan dapat menyerap pada lapisan kulit terdalam. Ditambah lagi dengan HY Filling Sphere (Patent) yang merupakan micro filler capsule dengan teknologi paten dari USA bekerja lebih cepat dalam melembabkan, melembutkan permukaan kulit, menjaga kekencangan kulit, mencegah timbulnya kerutan, dan mengisi ruang kosong pada kulit sehingga kencang dan kenyal. Sedangkan kandungan Volufiline dapat meningkatkan sel lemak dan kolagen sehingga memberikan efek filler dan menahan kelembaban hinggan 150 jam
Radzi optimistis Originalrow Black Jam dapat memberikan kontribusi sebesar 30 persen dari keseluruhan produk K-Link yang telah eksis sebanyak lebih dari 250 produk kesehatan, kosmetik, perawatwan tubuh hingga produk harian rumah tangga berkualitas premium.
“Kami memiliki 300 ribu member aktif yang menjadi leader di seluruh Indonesia. Mereka memiliki militansi yang kuat untuk memperkenalkan produk ini ke target pasar milenial melalui sistem teknologi digital terpadu, K-link Digital Network Marketing,” papar Radzi.
Radzi mengakui pasar millenial butuh treatment khusus. Dan, K-Link harus cepat melakukan adapatasi ke arah teknologi digital yang notabene melekat dalam gaya hidup milenial. Menurutnya, influencer dan brand ambassador akan banyak dilibatkan untuk mempromosikan produk-produk untuk pasar millenial.
Selama 17 tahun K-Link berkiprah di Indonesia, perusahaan Digital Network Marketing syariah ini tidak berhenti melakukan perubahan. Melalui pilar Ladies, Syariah, Online dalam pondasi Digital Network Marketing, Radzi optimistis K-Link akan menjadi perusahaan raksasa digital di Asia Tenggara.