Ir. I Wayan Purna – Crown Ambasador
Bersama kalian semua saya bertahan dan kuat.
“ Sukses itu tidak diukur oleh posisi yang telah diraih seseorang dalam kehidupan, tapi hambatan yang telah ia atasi saat berusaha untuk sukses. ”
Lahir di Mataram, 19 Maret 1961. Pria lulusan Fakultas Pertanian Universitas Mataram tahun 1987 ini, kerap mendaftar menjadi PNS namun tidak lulus dan akhirnya bekerja sebagai Field Assisten, bertugas membina petani. Menikah tahun 1992 dengan Gusti Ayu Suryani Wijayaningsih ia dikaruniai tiga orang anak; Eka Pratiwi Suryanti, Dwi Aditya Darmawan dan Gayatri Intan Candradewi. Karena kehidupan yang pas-pasan selama di Lombok, ia berinisiatif pergi merantau untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.Pada tahun 1997, Wayan, diterima bekerja di perusahaan Pestisida dan bertugas mengembangkan pasar di Kalimantan Barat. Tahun 2005 ia pensiun dini dan mengikuti progam kemitraan. Di tahun inilah ia mengenal K-Link, saat mengunjungi teman di Banjarbaru yang memiliki usaha klinik dan apotek. “Ada beberapa gambar produk K-LINK dipajang di dindingnya dan sepintas tulisan K-LINK saya baca klinik” terangnya.
Saat itu temannya menawarkan K-Liquid Chlorophyll, ia baru sadar, bukan klinik yang ia kira selama ini namun perusahaan Digital Network Marketing K-Link. Ia pun bergabung di K-LINK, yang awalnya di protes sang istri. Waktu itu, ia jalankan K-Link dan bisnis kemitraan di perusahaan pestisida. Fasilitas yang ia dapatkan, bantu percepat jalannya bisnis K-LINK.Bulan Oktober 2005, ia pulang ke Lombok mengajak saudara dan sahabat masuk K-LINK. Tahun 2007, dengan penuh perjuangan ia mencapai peringkat DM SLC. Setelah berjuang, tahun 2013 ia meraih CM GLC, namun mulai mengalami pasang surut hampir enam tahun. Ia merelakan menjual aset. Selain berkonsultasi pada upline RCA Andang Priyadi, ia memanfaatkan Bioboost, dan mengenalkan pupuk ini ke petani. Sehingga tahun 2016, ia kerap dijadikan pembicara.Tantangan demi tantangan hadir dalam bisnis, akhir bulan Juli 2018 awal gempa bumi berkepanjangan melemahkan mental mitra di Lombok.“Saatnya berubah!” itulah kata semangat yang ia ingat. Sebelumnya upline RCA Hendri Rikianto mengatakan, bila ingin beruntung bergaul dan berkumpulah dengan orang yang beruntung ” Be Network of Luck”. Oktober 2018, ia bergabung di grup Digital Online bersama upline SCA DW Herry Susanto. Berkat izin Tuhan, ia berhasil meraih Crown Ambassador Januari 2019.
“Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan yang telah memberikan anugerah kepada saya berserta keluarga, memberi semangat dan kekuatan, sehingga bisnis K-LINK dapat bertahan dan bertumbuh di era digital ini,” ungkapnya.Wayan sampaikan terima kasih kepada ibu juga ibu mertua. Terima kasih juga kepada Bapak Radzi Saleh yang selama ini memberi kekuatan dan keyakinan sehingga K-LINK tetap berjaya di Indonesia. Dan kepada para mitra, downline di seluruh Indonesia maupun di luar negeri. “Bersama kalian semua saya bertahan dan kuat, bersama kalian kami bisa” ucapnya.Terima kasih kepada upline CA Syarifuddin, CA Arif Setiawan, SCA DW Herry Susanto, RCA Andang Priyadi, RCA Rivai Djatmika, RCA Calvin dan RCA Hendri Rikianto yang dengan sabar mendukung dan memberi semangat setulus hati agar ia ikut serta sukses bersama mereka. Dan kepada upline pelatih, downline, crossline yang tidak bisa disebutkan satu persatu. “I love You All”, Bersama kita bisa,“ tandasnya.