You are here: Home » News & Article » Health Articles » Ubah Gaya Hidup, ini 4 Cara untuk Membuat Jantung Lebih Sehat
Tentu Anda sudah tahu bahwa penyakit jantung dan stroke adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Banyak yang masih meremehkan bahaya penyakit jantung, apalagi jika mereka tidak merasa mempunyai bawaan penyakit tersebut dari orang tua.
Tapi jangan salah, bawaan atau tidak, semua orang bisa terserang “silent killer” ini. Lebih lagi jika mereka tidak mempunyai gaya hidup yang sehat.
Nah, di bawah ini ada beberapa tips memperbaiki gaya hidup Anda agar terus membuat jantung lebih sehat!
Diet yang sehat adalah senjata terbaik Anda melawan penyakit jantung. Makanan yang Anda konsumsi mempengaruhi banyak faktor, seperti kolestrol, tekanan darah, dan berat badan. Maka dari itu penting untuk Anda memilih makanan yang penuh vitamin, mineral, serat, dan tentunya rendah kalori. Kurangi gula, karena kadar gula yang tinggi pada darah bisa meningkatkan resiko diabetes yang pada akhirnya menyambut penyakit jantung.
Sayur dan buah-buahan akan selalu menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Daging ayam dan ikan menjadi pilihan yang lebih baik daripada daging merah (sapi, kambing, dll). Batasi juga konsumsi manis-manisan dan minuman manis. Selain itu, walaupun nasi sudah sering dianggap “kewajiban pokok” dalam budaya Indonesia, membatasi nasi putih menjadi pilihan yang tepat karena beras putih mempunyai dampak besar kepada kadar glukosa darah.
Masyarakat Indonesia dari dulu bisa dibilang mempunyai “love hate relationship” dengan rokok. Kita semua mengetahui keburukannya, dari foto-foto mengerikan yang ada pada bungkusnya pun sudah menggambarkan bahayanya. Namun banyak yang memilih untuk terus menghisapnya dan tidak berniat untuk berhenti.
Walaupun “susah” untuk berhenti, susah bukan berarti mustahil. Jika Anda berhasil berhenti; tidak hanya keluarga, jantung Anda pun akan ikut turut berterima kasih. Rokok dapat mempercepat membentukan clot yang akan menyempit arteri koroner. Sesusah apapun berhenti merokok, ingat bahwa pulih dari serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner jauh lebih sulit.
Aktivitas fisik yang cukup dan konsisten dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah, kolestrol, dan berat badan pada tingkat yang sehat. Kunci untuk dapat melakukan ini sebenarnya terletak pada kata konsisten, bukan seberapa besar tenaga yang Anda buang. Jika Anda tidak mempunyai banyak waktu, 30 menit berjalan kaki mengitari komplek perumahan Anda saja dapat membawa hasil yang luar biasa jika dilakukan setiap hari secara konsisten.
Selain seru dan menyegarkan, olahraga dapat mencegah obesitas. Orang yang memiliki obesitas mempunyai tekanan darah dan kolestrol yang tinggi pada tubuhnya, yang artinya dapat menjerumuskan Anda kepada resiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Diet yang berantakan dan berlebihan, merokok, serta hilangnya niat untuk berolahraga, sering sekali dikaitkan dengan stres. Stres adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam hidup dewasa, namun bukan berarti Anda boleh berlarut-larut dalam kondisi itu. Ini karena keadaan stres dapat meningkatkan kadar hormon adrenalin, kortisol, dan sitokin pada tubuh. Dalam jumlah berlebihan, hormon-hormon ini dapat menyebabkan tubuh rentan mengalami pembekuan darah dan serangan jantung.
Maka dari itu, penting sekali untuk Anda memiliki hobi. Hobi bisa menjadi pelarian sementara Anda dari masalah pekerjaan yang berat atau hal lain di hidup yang sedang menyulitkan. Cari tahu kegemaran apa yang membuat Anda bahagia, investasikan sebagian waktu dan penghasilan Anda kedalamnya, dan temukan komunitas positif yang berkaitan dengan hobi tersebut (nilai plus jika hobi tersebut berhubungan dengan olahraga). Apapun hobi itu, selama membahagiakan dan positif, dapat menurunkan tingkat stres dan secara jangka panjang berpengaruh baik kepada kesehatan jantung.
Itu dia beberapa cara merubah gaya hidup agar jantung Anda lebih sehat. Untuk semakin mendukung kesehatan jantung, jangan lupa suplemen kesehatan berkualitas tinggi K-Link Indonesia seperti K-Liquid Chlorophyll, minuman kesehatan yang bahan utamanya berasal dari daun Alfalfa (Medicago sativa) – “Bapak dari semua makanan-“. Daun-daun herbal ini bernilai nutrisi tinggi dan dengan bantuan proses ekstraksi modern, sari klorofil diekstrak dari daun Alfalfa.