Mandi Air Panas Bisa Cegah Virus Corona? Ini Penjelasan Ahli
Pandemi global COVID-19 atau virus corona menjadi masalah kesehatan serius yang dialami banyak negara di dunia, tak terkecuali di Tanah Air. Seiring merebaknya banyak kasus COVID-19, banyak juga beredar informasi yang tidak bisa dibuktikan kebenaranya.
Informasi yang beredar, salah satunya adalah mandi air panas bisa mencegah Virus Corona, mitos atau fakta ya? Hingga saat ini, belum ada banyak bukti yang menyatakan bahwa mandi air panas bisa mencegah paparan Virus Corona. Namun, satu studi tentang Virus Corona yang menyebabkan SARS memang menyatakan bahwa suhu lebih tinggi dari 56 derajat celcius bisa membunuhnya. Akan tetapi, suhu 56 derajat celcius ini sangat tinggi dan tidak cocok untuk Anda terapkan saat mandi.
Baca Juga: Biar Cepat Sembuh, Dokter Reisa Bagikan 7 Tips Pemulihan Pasien OTG
Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru-Paru (Internis Pulmonologist) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gajah Mada (UGM), dr. Sumardi, Sp.PD,KP.,Finasim., dengan tegas membantah hal tersebut. “Klaim itu tidak benar, minum maupun mandi air panas tidak bisa membunuh covid-19,” tegasnya seperti yang dikutip dalam laman resmi UGM.
Sementara itu, dari laman resmi Satgas Covid-19, yang bersumber dari WHO (Organisasi Kesehatan dunia) menyatakan, mandi air panas tidak dapat mencegah Anda dari COVID-19. Suhu tubuh normal Anda tetap di sekitar 36,5° C hingga 37° C terlepas dari suhu air. Sebenarnya, mandi dengan air yang sangat panas bisa berbahaya, karena bisa merusak kulit. Seperti memicu iritasi sampai luka bakar. Jadi, sudah bisa dipastikan bahwa mandi air panas bisa mencegah Virus Corona adalah mitos.
Pencegahan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menerapkan protokol kesehatan dengan 5M sebagai pelengkap aksi 3M. Gerakan 5M yaitu:
- Memakai masker
- Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir
- Menjaga jarak
- Menjauhi kerumunan
- Membatasi mobilisasi dan interaksi
Tindakan pencegahan juga bisa Anda lakukan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, seperti menjaga makan, hindari stress, hindari soda bergula, cukupi air putih, cukupi jam tidur, serta berolahraga. Selain itu, tentu yang tak boleh ketinggalan adalah menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seperti sayur dan buah serta tambahan suplemen dalam K-Liquid Chlorophyll. Minuman kesehatan ini sudah sejak lama berperan membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh, detoksifikasi hingga meningkatkan sistem imun tubuh.
K-Liquid Chlorophyll mengandung kebaikan zat hijau daun (chlorophyll) dari daun Alfalfa (Medicago sativa), serta mengandung 60 jenis nutrisi seperti protein, vitamin dan mineral untuk meningkatkan stamina dan menjaga sistem imun tubuh. Sari zat hijau daun di dalamnya juga mengandung senyawa aktif klorofilin sebagai antibiotik alami yang dapat membantu menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi.
Ingat, jangan terlalu mudah percaya dengan mitos yang belum pasti kebenarannya. Jangan lengah, ayo tetap disiplin cegah penularan COVID-19 dengan langkah pencegahan di atas. Pastikan lengkapi nutrisi harian untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan K-Liquid Chlorophyll “Bapak Segala Tanaman”. Stay safe and healthy, Mitra K-LINK! (Dedi/Jody/Rahma)
Artikel Rekomendasi: Langkah yang Perlu Diterapkan saat Menjalani Isolasi Mandiri