K-Link Ajak Indonesia Berdayakan Ekonomi Berbasis Syariah
Presiden Direktur K-Link Indonesia Radzi Saleh (ketiga kanan) dalam salah satu seminar syariah. – k/link.co.id
K-Link Indonesia ingin mengajak warga Indonesia terlibat aktif memberdayakan ekonomi berbasis syariah lewat sejumlah produk yang kini ditawarkan.
Bisnis.com, JAKARTA – K-Link Indonesia ingin mengajak warga Indonesia terlibat aktif memberdayakan ekonomi berbasis syariah lewat sejumlah produk yang kini ditawarkan.
Presiden Direktur K-Link Indonesia, Radzi Saleh, mengatakan bahwa perusahaan asal Malaysia tersebut telah memasarkan lebih dari 200 produk di Indonesia, mulai dari produk kesehatan, kosmetik, dan perawatan tubuh hingga produk harian rumah tangga berkualitas premium.
Dia optimistis Indonesia bisa semakin maju dari aspek perekonomian jika menjalankan ekonomi syariah, mengingat Indonesia memiliki muslim terbanyak di dunia.
“Sebagai negara dengan populasi muslim tertinggi di dunia, Indonesia sudah seharusnya menjadi pemain utama dan kiblat ekonomi syariah dunia. Indonesia memiliki banyak sumber daya yang berlimpah, juga SDM yang memiliki militansi kuat,” tuturnya dalam keterangan resminya, Sabtu (7/9).
Menurutnya, sejak 2017 K-Link mengembangkan digitalisasi dengan mengusung online marketing, memperkenalkan bisnis K-Link dan produk-produk K-Link melalui online marketing yang dilakukan oleh member K-Link.
Online marketing, menurut Radzi, menuntut K-Link mengubah cara berbisnis menjadi lebih mudah diakses dan dijangkau lebih meluas.
Dia berpandangan kemajuan teknologi digital yang selaras dengan misi pemerintah menuju Revolusi industri 4.0 telah membawa K-Link ke berbagai inovasi dalam pemasaran digital melalui 3 kunci utama pengembangan bisnis yaitu Ladies, Syariah, Online (LSO).
“Melalui program LSO, K-Link rutin mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup halal dan menjadi entrepreneur yang sesuai dengan tuntunan Alquran dan sunah Rasul,” ucapnya.