Ini Faktor Penyebab Nyeri Sendi dan Cara Pencegahan yang Tepat
Permasalahan nyeri sendi bisa dialami oleh siapa saja, baik usia tua maupun muda. Jika dibiarkan, jenis penyakit ini tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Lebih parahnya, nyeri sendi juga bisa mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen.
Dilansir dari Hellosehat.com, sendi merupakan bagian tubuh berupa bantalan yang fungsinya menghubungkan tulang dengan tulang. Fungsi utama sendi adalah sebagai poros, sehingga tulang dari anggota gerak tubuh dapat bergerak secara fleksibel dan tetap pada tempatnya. Persendian juga berfungsi untuk memberikan kestabilan pada kerangka tubuh manusia.
Beberapa faktor yang dapat memicu nyeri sendi, di antaranya sebagai berikut:
- Usia lanjut
- Kelebihan berat badan
- Gerakan berulang pada satu sendi
- Minim aktivitas fisik
- Kebiasaan merokok
Baca Juga: Waspadalah, Kolesterol Tinggi Dapat Mengganggu Kesehatan Hati
Adapun penyebab yang mendasari terjadinya nyeri sendi yaitu cedera atau trauma fisik yang memengaruhi ligamen, bursa, atau tendon yang mengelilinginya. Seperti keseleo saat olahraga, trauma akibat jatuh, hingga cedera akibat kecelakaan bermotor.
(Foto: https://www.freepik.com)
Penyebab nyeri sendi juga dapat dipicu oleh kondisi medis tertentu. Namun, sakit sendi cenderung lebih umum disebabkan oleh peradangan. Peradangan pada sendi yang sampai menyebabkan nyeri disebut dengan arthritis. Arthritis itu sendiri memayungi beragam kondisi peradangan yang menyerang area persendian berbeda, misalnya radang selaput sendi, osteoarthritis, rheumatoid arthritis, bursitis, dan asam urat (gout).
Bagaimana cara mencegah nyeri sendi atau radang sendi?
Tentu saja, mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut ini cara mencegah masalah nyeri atau radang sendi yang wajib Anda ketahui:
- Menurunkan Berat Badan
(Foto: https://www.freepik.com)
Menaruh banyak tekanan pada sendi, meregangkan sendi dan terlalu banyak bekerja menyebabkan nyeri. Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat mengurangi beberapa tekanan pada sendi yang menyakitkan Anda.
- Olahraga
(Foto: https://www.freepik.com)
Selain diet, Anda juga harus mencoba olahraga ringan, misalnya berjalan kaki untuk memperkuat sendi. Berenang, yoga, berjalan kaki, dan bersepeda adalah beberapa olahraga terbaik karena memungkinkan Anda untuk melatih sendi tanpa memberikan banyak pengaruh padanya.
- Perhatikan Asupan Nutrisi
(Foto: https://www.freepik.com)
Asupan nutrisi menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Jika asupan nutrisi untuk tulang dan persendian Anda terpenuhi, tentu saja Anda akan terbebas dari permasalahan nyeri sendi.
Pastikan asupan nutrisi Anda terpenuhi dengan K-OmegaSqua Plus dan K-Liquid Chlorophyll. Keduanya bisa jadi alternatif pilihan untuk mencegah masalah nyeri atau radang sendi. Kandungan Omega-3 di dalam K-OmegaSqua Plus bersifat sebagai anti peradangan. Omega-3 juga dapat menghentikan proses yang dapat menghancurkan jaringan dan sendi, sehingga bisa mencegah terjadinya peradangan awal.
Jangan lupa konsumsi sayuran hijau tinggi vitamin dan mineral yang baik untuk tulang dan sendi Anda. Ya, untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi berupa sayuran hijau, Anda bisa rutin mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll. Kandungan berupa klorofilin dilengkapi dengan UIE (Universe Induce Energy), dan mikro nutrisi di dalamnya efektif mencegah terjadinya kerusakan pada sendi. Yuk, jaga selalu kesehatan sendi Anda dengan rutin mengonsumsi K-OmegaSqua Plus dan K-Liquid Chlorophyll,bye-bye masalah nyeri sendi! (Jabbar/Jody/Rahma)
Artikel Rekomendasi: 5 Makanan Sehat untuk Atasi Rematik