Ini Faktor Penyebab Mata Lelah
Anda sering mengendarai mobil dalam waktu yang lama, membaca, atau terlalu lama di depan komputer? Hati-hati bisa saja Anda mengalami mata lelah. Kondisi ini terjadi saat Anda merasa tidak nyaman melihat sesuatu dalam kurun waktu yang lama.
Menurut penelitian mata lelah (Asthenopia) terjadi pada 75 persen hingga 90 persen orang yang bekerja di depan visual display terminal. Gejala dari mata lelah ini di antaranya seperti nyeri pada lensa mata, mata berair, rasa terbakar atau panas, iritasi, pandangan kabur dan berbayang. Beberapa gejala tersebut akan semakin terasa, ditambah jika Anda kurang mengistirahatkan mata. Oleh karena itu, tidur yang cukup sangat penting untuk mata. Selama tidur, mata juga akan beristirahat dan mendapat nutrisi untuk perbaikan jaringan, sehingga mata lelah dapat teratasi.
Salah satu penyebab mata lelah adalah penggunaan perangkat digital dalam kurun waktu lama. Selain itu, apa saja penyebab mata lelah lainnya? Simak ulasan di bawah ini:
Baca Juga: https://k-link.co.id/inilah-cara-mudah-cegah-mata-lelah/
- Terlalu Lama Menatap Gadget(Foto : https://www.pexels.com)Seharian berada di depan layar sudah menjadi kebiasaan orang di zaman sekarang. Pekerja kantoran, pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga hidup tidak jauh dari layar gadget. Mulai dari layar laptop, HP, tablet, hingga televisi. Padahal, terlalu sering melihat ke layar gadget membuat mata cepat lelah. Baiknya saat mengoperasikan gadget, beristirahatlah setiap 20 menit, lalu istirahatkan mata Anda setidaknya selama 20 detik.
- Kurang Berkedip (Foto : Shutterstock.com)Saat melakukan aktivitas visual atau menatap gadget banyak orang akan berkedip kurang dari biasanya. Berkurangnya berkedip ini dapat menyebabkan kekeringan pada permukaan mata dan gejala mata kering. Kesalahan itu juga dapat menghasilkan gejala mata lelah.
- Terlalu Lama Membaca (Foto : https://unsplash.com)Mata lelah tidak mengenal usia dan sering dialami oleh orang yang melakukan aktivitas membaca seperti pelajar, mahasiswa atau profesi lainnya. Gunakan penerangan yang tepat, tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang. Atur agar pencahayaan cukup rata di dalam ruangan untuk mengurangi adaptasi mata sehingga tidak mudah lelah.
- Mata Tidak Seimbang (Foto : pxhere.com)Ketidakmampuan untuk membuat kedua mata bekerja bersama-sama dalam mode teropong juga dapat menghasilkan gejala mata lelah. Namun, sebagian besar individu yang memiliki penglihatan binokular terbatas atau tidak memiliki gejala tersebut. Pada orang yang sudah mengalami sakit kepala atau pandangan kabur karena mata tegang, gejalanya dapat diperburuk oleh masalah mata seperti ketidakseimbangan otot mata atau kebutuhan akan kacamata untuk koreksi miopia, hiperopia, atau astigmatisme.
Agar terhindar dari mata lelah, berikan waktu rehat pada mata Anda. Kondisi mata lelah bisa diatasi dengan penggunaan kacamata yang didesain khusus agar aktivitas jarak dekat menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Dengan kacamata K-Ion Nano Premium 5 yuk atasi mata lelah Anda. Kacamata kesehatan K-Ion Nano Premium 5 terbuat dari bahan unik Thermoplastic Rubber (TR) dengan teknologi nano. Kacamata ini dapat memancarkan energi Anion (Ion Negatif) dan Sinar Infra Merah Jarak Jauh (FIR) dalam bentuk partikel nano yang baik untuk kesehatan mata.
Ion Negatif yang dipancarkan kacamata ini mampu meningkatkan sistem imunitas dan memperkuat fungsi tubuh. Anion juga dapat menambah suplai oksigen di sekitar mata agar mata tidak mudah lelah dan tetap nyaman. Dengan desain dengan menarik dan trendy, K-Ion Nano Premium 5 tersedia dalam 3 varian warnya black/black, black/purple, dan black/pink. Yuk, jaga kesehatan mata dengan optimal, hindari faktor penyebab mata lelah!
Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/anak-sering-main-gadget-perhatikan-kesehatan-mata-dengan-cara-ini/