8 Jenis Kecerdasan Pada Anak, Anak Anda Masuk Jenis Mana?
Sebuah penelitian modern menunjukan bahwa tidak ada anak yang bodoh, pada umumnya setiap anak memiliki kecerdasan masing-masing. Namun, biasanya predikat cerdas hanya diukur dari IQ yang tinggi saja. Padahal kecerdasan tidak selalu berarti demikian, karena ada beberapa jenis kecerdasan yang tidak dapat diukur hanya melalui tes IQ.
Ada anak yang cerdas dalam bermusik namun buruk dalam hal mengeja, atau ada pula anak yang mahir dalam bahasa tetapi memiliki permasalahan dalam menghitung pecahan. Lantas bagaimana standar kecerdasan dapat berlaku bagi anak dengan berbagai macam bakat?
Baca Juga: https://k-link.co.id/cara-meningkatkan-kecerdasan-anak-anda/
Thomas Armstrong seorang pakar pendidikan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, mengungkapkan ada delapan jenis kecerdasan menurut teori Multiple Intelligances atau kecerdasan multipel. Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Howard Gardner, seorang psikolog dan profesor dari Universitas Harvard. Howard membaginya menjadi delapan jenis kecerdasan anak, diantaranya:
- Kecerdasan Linguistik (Foto : plus.google.com/+KinderPrepAcademyLasVegas)Kecerdasan lingustik berkaitan dengan kemampuan anak berbahasa dengan baik, bisa dalam bentuk lisan atau tulisan. Kecerdasan ini dapat dilihat ketika anak gemar membaca, mampu mengeja kata dengan baik, suka menulis dan berbicara, dan mendengarkan cerita. Sebagai orang tua Anda dapat memberikan buku cerita, kertas untuk menulis, dan sering mengajaknya bercerita, berdongeng dan melakukan dialog dengan anak.
- Kecerdasan Logika atau Matematis (Foto : https://www.aqcs.ca)Kecerdasan ini ditandai dengan ketika anak Anda tertarik dengan angka, menyukai matematika, dan hal-hal tentang sains maupun yang berhubungan dengan logika. Asah kemampuan anak Anda dengan memberinya balok bertulisan angka-angka, puzzle, dan alat berhitung menarik lainnya. Sebagai orang tua Anda dapat mengajak anak bermain monopoli sambil berhitung.
- Kecerdasan Intrapersonal (Foto : https://www.excite.co.jp)Kecerdasan jenis ini cenderung lebih mengenal dan memahami diri sendiri. Anak dengan kecerdasan intrapersonal lebih suka menyendiri, lebih cuek, mampu mengintropeksi diri sendiri dan mampu mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Sebagai orang tua Anda dapat menyediakan tempat bermain sendiri untuk anak. Orang tua harus banyak berkomunikasi dengan anak, dengan menanyakan beberapa pendapat tentang berbagai hal.
- Kecerdasan Interpersonal (Foto : https://www.smore.com)Anak dengan kecerdasan interpersonal mudah mengerti dan peka terhadap perasaan, tempramen, motivasi, dan watak orang lain. Mereka dapat menghadapi orang lain dengan perhatian yang baik, dan mampu mendorong orang lain untuk menceritakan masalahnya. Sebagai orang tua Anda dapat mengajak anak untuk piknik diluar rumah, ajak si kecil mengunjungi rumah saudara untuk bersosialisasi.
- Kecerdasan Musikal (Foto : http://eyeni.info)Anak dengan kecerdasan musikal suka bernyanyi, menggoyangkan badan, atau berjoget ketika mendengarkan irama musik. Selain itu, anak dengan kecerdasan jenis ini mudah mengingat lagu, suka bermain seperti memukul layaknya bermain drum dan alat musik lainnya. Untuk mendukung minatnya Anda dapat memberikan berbagai macam alat musik untuk mengasah kemampuan bermusik anak.
- Kecerdasan Spasial (Foto : https://artwithkorb.com)Anak dengan kecerdasan ini menyukai kegiatan menggambar, mewarnai, atau mencoret-coret kertas. Si kecil lebih menyukai berimajinasi, bermain dan membangun balok. Berikanlah buku gambar, kuas, cat air untuk melukis, dan kamera. Temani anak Anda melakukan kegiatan menggambar atau pergilah mengunjungi museum seni.
- Kecerdasan Kinetik (Foto : http://eyeni.info)Berolahraga, menari, menyentuh berbagai benda dan mempelajarinya merupak kegiatan yang disukai anak dengan kecerdasan kinetik. Anak dengan kecerdasan ini cenderung lebih aktif dalam keseharian. Anda dapat memberikan mainan balok kayu, lompat tali, atau bola.
- Kecerdasan Naturalis (Foto : http://blog.comfree.com/)Si kecil dengan kecerdasan naturalis lebih suka bermain di alam terbuka. Ia cenderung lebih menyukai berbagai macam jenis binatang dan tanaman. Untuk mendukungnya berikan anak binatang peliharaan, akuarium, dan jenis-jenis tanaman. Ajaklah anak Anda ke kebun binatang atau melakukan kegiatan berkebun.
Itulah delapan jenis kecerdasan pada anak. Ternyata ada berbagai macam kecerdasan yang dimiliki manusia. Pada intinya seseorang yang tidak memiliki IQ tinggi bukan berarti orang itu tidak cerdas bukan? Kenali dengan baik bakat dan kemampuan anak Anda. Semoga artikel ini bermanfaat. (Jody)
Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/nutrisi-untuk-cerdaskan-si-buah-hati/