6 Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak Saat Belajar dari Rumah
Selama masa pandemi Virus Corona atau Covid-19, pemerintah meminta warganya untuk melakukan physical distancing. Yang dewasa melakukan work from home (WFH) atau kerja dari rumah, sementara anak-anak diminta untuk menjalani study from home. Hal ini dilakukan tentunya demi memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, khususnya di Indonesia.
Adapun anak-anak yang belajar dari rumah biasanya mendapatkan tugas dari gurunya, lalu dikumpulkan melalui email atau WhatsApp. Selain itu, ada juga yang melakukan sambungan video call di jam yang sudah ditentukan, sehingga terjadi interaksi antara anak dengan teman-teman serta dengan gurunya. Akan tetapi, suasana rumah yang berbeda dibandingkan dengan sekolah membuat konsentrasi dan fokus anak terganggu. Pemicunya bisa jadi karena tayangan televisi, game atau bahkan orang tua nya sendiri.
Untuk itu, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk menjaga konsentrasi belajar anak selama masa pandemi ini. Dikutip dari laman CNNIndonesia.com berikut beberapa cara untuk membantu anak berkonsentrasi belajar saat di rumah:
Baca Juga: https://k-link.co.id/selain-menutrisi-otak-ini-manfaat-kandungan-omega-3-untuk-perkembangan-anak/
(Foto : shutterstock.com)
- Ciptakan Suasana yang Tenang(Foto : shutterstock.com)Saat anak harus belajar di rumah, ciptakan suasana yang tenang. Eliminasi stimulan yang tidak perlu dan bisa mengganggu konsentrasi anak, seperti suara musik atau televisi. Jika Anda tidak bisa benar-benar mengeliminasi gangguan ini, usahakan untuk setidaknya meminimalkan pemicu yang mengganggu konsentrasinya.
- Atur Lingkungan Tempat Belajar(Foto : https://stock.adobe.com/)Anak akan fokus belajar saat mereka berada di lingkungan yang rapi dan teratur. Kalau meja belajar anak berantakan dengan buku berserakan, mainan juga alat tulis, ajak dia untuk merapikannya terlebih dahulu, baru kemudian memulai pelajaran.
- Berikan Target Waktu(Foto : pixabay.com)Tetapkan target lama waktu belajar anak, namun jangan memaksakan anak dengan target muluk-muluk. Anda bisa mengajak anak untuk membaca dengan konsentrasi penuh selama 5-10 menit, lalu beri waktu untuk beristirahat sejenak.Saat anak sudah mencapai target, tambahkan waktu sedikit demi sedikit misal hari ini 10 menit lalu keesokan harinya ditambah 5 menit. Jabarkan strategi ini pada anak agar dia sadar akan target-target yang ditetapkan.
- Seimbangkan dengan Waktu Bermain(Foto : istock.com)Sejatinya, masa anak-anak adalah usia di mana waktunya dipenuhi dengan bermain. Jadi, biarkan anak memilih sendiri aktivitas yang ingin dilakukan pada jeda jam belajar. Dia bisa bermain game atau memutar lagu setelah menyelesaikan waktu belajar yang sudah disepakati. Jeda waktu ini bisa mengisi energinya untuk kembali berkonsentrasi.
- Dorong Anak untuk Aktif(Foto : Shutterstock.com)Pastikan anak yang sepenuhnya mengerjakan tugas-tugasnya, jangan biarkan Anda banyak mengambil alih. Selain itu, dorong anak untuk terlibat aktif dalam menentukan waktu belajar, waktu bermain serta konsekuensinya. Ajak dia untuk bertanggung jawab akan keputusan yang diambil.
- Berikan Asupan Buah, Sayur serta Suplemen(Foto : Shutterstock.com)Berikan anak Anda asupan gizi serta nurtisi yang baik. Konsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin dan mineral yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si anak. Sementara suplemen yang baik dapat membantu kecerdasan serta perkembangan anak secara kualitas maupun kuantitas.
Untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi anak dan menjaga kesehatan matanya, K-Kids adalah solusinya. K-Kids mengandung Omega 3, Cod liver oil, vitamin A dan Vitamin D. DHA pada omega 3 membantu meningkatkan daya ingat dan tingkat konsentrasi serta daya berpikir anak, berperan dalam perkembangan anak secara kualitas dan kuantitas.
Selain itu, Cod liver membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga anak Anda kuat dan tidak mudah sakit. Vitamin D untuk memaksimalkan tulang dan gigi. Sementara Vitamin A dan DHA untuk menjaga kesehatan mata anak Anda. Konsumsi K-Kids setiap hari agar anak Anda lebih fokus dan mudah menerima pelajaran. (Dedi/Rahma)
Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/tingkatkan-nafsu-makan-anak-dengan-minyak-ikan/