Hati-hati, Kalap Makan Hidangan Lebaran Bisa Memicu Gangguan Kesehatan
Hari Raya memang identik dengan hidangan lezat dalam jumlah melimpah. Salah satu makanan khas saat Lebaran adalah opor ayam, manisan, kue, hingga rendang. Hidangan yang umumnya hanya disajikan hanya saat perayaan Lebaran ini pun membuat kita ingin melahap semuanya dalam waktu bersamaan.
Namun hal ini tentu akan berdampak buruk bagi tubuh kita jika tidak bisa mengontrolnya. Tak jarang, makanan yang dikonsumsi secara berlebihan ini juga mengandung zat-zat tertentu yang memicu timbulnya penyakit. Lantas, apa saja gangguan kesehatan yang perlu Anda waspadai saat Lebaran? Simak ulasannya:
Baca Juga: https://k-link.co.id/tetap-sehat-saat-puasa-dengan-5-jenis-makanan-ini/
- Tekanan Darah TinggiHidangan yang disajikan saat Lebaran biasanya makanan yang mengandung lemak dan terbuat dari olahan daging. Mengonsumsi makanan ini dalam jumlah yang terbatas mungkin tidak akan menjadi masalah dan dapat memberikan energi yang cukup untuk kegiatan yang padat. Namun, jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang tak tebatas, kandungan lemak yang ada pada makanan tersebut dapat memicu tekanan darah tinggi.
- Gula Darah Makanan manis yang dihidangkan saat Lebaran biasanya terdiri dari kue basah, kue kering, dan aneka permen yang sangat disukai oleh anak-anak. Siapa di sini yang tidak suka makanan manis? Sepertinya semua menyukainya. Saat mengonsumsinya, kendalikan diri Anda ya, batasi makanan yang manis agar gula darah di dalam tubuh tidak naik dan memicu munculnya diabetes pasca Lebaran.
- KolesterolMakanan yang bersantan atau aneka kue yang terbuat dari santan akan memicu naiknya kolesterol jahat di dalam tubuh. Jika Anda tidak dapat membatasi apa yang tidak boleh dimakan, kemungkinan LDL akan naik cukup tinggi dan berisiko menyebabkan gangguan kardiovaskular.
- MaagSakit maag merupakan gangguan yang terjadi pada lambung. Penyakit ini ditandai dengan gejela nyeri ulu hati, mual, perut kembung, hingga sesak napas. Umumnya maag terjadi akibat proses infeksi lambung oleh bakteri helicobacter pylori atau produksi asam lambung berlebihan. Konsumsi makanan pedas dan asam saat Lebaran dapat menimbulkan penyakit maag.
- DiarePenyakit yang kerap muncul saat lebaran adalah diare. Diare merupakan kondisi dimana Anda mengalami buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari dengan konsistensi fases yang lunak dan cair. Diare muncul karena mengonsumsi makanan yang mengiritasi lambung seperti, makanan pedas, berminyak atau minum minuman bersoda.
Berikut beberapa cara mudah untuk mengatasinya, antara lain:
- Hindari Makanan Besar(Foto : https://www.freepik.com/)Makanan dengan kandungan lemak dan gula yang tinggi sering menyebabkan masalah di perut karena lama untuk dicerna.
- Konsumsi Makanan dalam Jumlah Kecil Namun Sering(Foto : https://unsplash.com/)Makanlah dalam jumlah kecil namun berulang untuk membuat perut lebih mudah mencernanya dan merangsang metabolisme tubuh. Sebaiknya atur jarak makan tetap singkat sekitar 3-4 jam.
- Konsumsi Makanan Sehat(Foto : https://savingandmore.com/)Sebaiknya kurangi asupan lemak yang berasal dari makanan serta kurangi juga jumlah gula dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Sebaiknya tetap konsumsi buah dan sayuran untuk membuat tubuh tetap sehat saat Lebaran.
Untuk melengkapi pola makan yang sehat, sebaiknya konsumsi suplemen makanan yang dapat membantu pencernaan dan menjaga kadar kolesterol tetap normal saat Lebaran. K-Liquid Chlorophyll dan K-OmegaSqua Plus dari K-Link Indonesia bisa menjadi andalan.
K-Liquid Chlorophyll mengandung sari klorofil daun alfalfa yang memiliki kemampuan untuk mendetoks tubuh sekaligus dapat mengurangi penyerapan kolesterol. Tak hanya itu, K-OmegaSqua Plus yang merupakan gabungan antara omega 3 dari ikan salmon, squalene dari ikan hiu Aizame dan vitamin D naturalnya juga bekerja untuk menjaga kolesterol dan tekanan darah tetap optimal. Jadi tak perlu khawatir lagi!Perut aman, makan lancar dengan K-Liquid Chlorophyll dan K-OmegaSqua Plus! Selamat berkumpul bersama keluarga tercinta, mitra K-LINK! (Jabbar/Annisa/Rahma)
Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/bunda-tingkatkan-metabolisme-si-kecil-dengan-cara-ini/