Awas, Wabah Malaria Mengintai Anda!
Salah satu penyakit yang paling tinggi menyerang saat musim hujan tiba ialah malaria. Karena saat hujan, udara cenderung lembab yang menyebabkan nyamuk berkembang biak.
Menurut sejarah kata “malaria” berasal dari bahasa Italia yang terdiri dari dua suku kata, “mal” dan “aria” yang berarti udara yang jelek. Mungkin orang Italia pada masa dahulu mengira bahwa penyakit ini penyebabnya ialah musim dan udara yang jelek.
Baca Juga : Cara Tepat Tangani Demam Berdarah
Penyakit malaria sudah dikenal sejak 4000 tahun yang lalu yang mungkin sudah mempengaruhi populasi dan sejarah manusia. Dalam sejarah peradaban umat manusia, penyakit malaria disebabkan oleh protozoa genus plasmodium merupakan penyakit yang paling banyak mengakibatkan penderitaan dan kematian sampai saat ini. Pembesaran limpa akibat penyakit malaria, telah ditemukan pada mummi Mesir lebih dari 3000 tahun yang lalu.
Selain pembesaran pada organ limfa malaria secara langsung juga dapat menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Malaria sering menyerang di daerah tropis maupun subtropis dan menyerang negara dengan penduduk padat. Diperkirakan prevalensi malaria di seluruh dunia berkisar antara 160-400 juta kasus.
Penyakit malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium yang termasuk golongan protozoa melalui perantaraan tusukan (gigitan) nyamuk Anopheles sp. Malaria menyebar di berbagai negara, terutama di kawasan Asia, Afrika,dan Amerika Latin.
Anopheles sp
Sebagian besar nyamuk anopheles akan menggigit pada waktu senja atau malam hari, pada beberapa jentik nyamuk puncak gigitannya adalah tengah malam sampai fajar. Pada manusia, Plasmodium terdiri dari 4 spesies, yaitu Plasmodium falcifarum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, dan Plasmodium ovale.
Plasmodium falcifarum merupakan penyebab penyakit infeksi berat bahkan dapat menimbulkan kematian. Keempat spesies Plasmodium yang terdapat di Indonesia, yaitu Plasmodium falciparum.
Bagaimana cara penularan Malaria ?
Malaria ditularkan ke penderita dengan masuknya sporozoit plasmodium melalui gigitan nyamuk betina Anopheles. Penularan malaria dapat juga terjadi dengan masuknya parasit bentuk aseksual (tropozoit) melalui transfusi darah, suntikan atau melalui plasenta (malaria congenital).
Selain itu penularan malaria Terjadi pada bayi yang baru dilahirkan karena ibunya menderita malaria. Disebabkan adanya kelainan pada sawar plasenta sehingga tidak ada penghalang infeksi dari ibu kepada bayi yang dikandungnya.
Seperti apa gejalanya ?
Kita mungkin sering merasakan tanda-tanda jika kita sedang terjangkit atau terdiagnosa suatu penyakit, ada beberapa gejala yang biasanya timbul dari penyakit Malaria ini, diantaranya :
- Dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh
- Anemia parah: kerusakan sel darah merah yang disebabkan parasit malaria bisa mengakibatkan terjadinya anemia pada tingkat parah
- Kegagalan fungsi organ tubuh: malaria bisa menyebabkan gagal ginjal, gagal hati atau pecahnya organ limpa
- Malaria Serebral: komplikasi ini cukup langka, tapi malaria bisa mengakibatkan pembengkakan pada otak. Ini terjadi ketika sel darah yang dipenuhi parasit menghalangi pembuluh darah kecil di otak
Bagaimana Pengobatan Malaria?
Saat ini pengobatan malaria masih menggunakan obat-obat lama seperti klorokuin, pirimetamin-sulfadoksin, kina dan primakuin. Juga ada beberapa obat baru yang penggunaannya masih terbatas di daerah tertentu dan belum di rekomendasikan oleh Departemen Kesehatan.
Selain golongan antiparasit di atas pengobatan biasanya di berikan antibiotik yang bersifat antimalaria, seperti tetrasiklin, quinolon dll akan tetapi obat golongan ini kerja nya kurang cepat sehingga harus di kombinasikan oleh antimalaria lain nya.
Bagaimana Pencegahan Malaria?
Pemerintah menargetkan untuk membasmi malaria yang ada di Indonesia sepenuhnya sebelum tahun 2030, sehingga sering diselenggarakan berbagai penyuluhan untuk tetap menjaga kesehatan di sekitar kita. Untuk dapat menghindari dari penyakit malaria, adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam upaya pencegahan, diantara nya :
- Menghindari langsung dari gigitan nyamuk dengan cara menggunakan lotion atau kelambu
- Membersihkan lingkungan termasuk bak mandi
- Menutup atau menyingkirkan genangan air di sekitar rumah
- Melakukan fogging
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita sangat diperlukan dalam upaya pencegahan dari penyakit malaria, dengan lingkungan yang kotor apalagi lembab tempat parasit berkembang biak.
Nah rekan-rekan mitra K-Link, cegah dan hindari penyakit malaria ini yu.
(Angga / Inggrid)