Anton Supriadi, S.E – Crown Ambassador
Program online sangat membantu dalam menjual produk K-Link
“Ketika jumlah tindakan lebih banyak dari pada jumlah alasan, sukses tinggal menunggu waktu. Keep istiqamah!”
Pria kelahiran Kayu Agung, 10 Oktober 1979, Anton supriadi, S.E menghabiskan masa kecilnya di Baturaja, Sumatera Selatan. Tahun 1998, putra dari Abd. bahri Adam dan ibu Sulyana ini merantau ke Bengkulu untuk mencari pekerjaan dan kuliah. Saat bekerja di perusahaan pelayaran, tahun 2004, ia berhenti karena merasa tidak nyaman dan akhirnya menganggur. Februari 2006 adalah pertama kali ia mengenal K-LINK. Awalnya hanya ingin menemani teman yang saat ini menjadi istrinya, Idea Enanda yang baru menyelesaikan kuliah di Universitas Indonesia. Idea saat itu mencari produk K-Link untuk mengobati flek paru yang di deritanya. Karena rutin mengonsumsi produk K-Link, kondisinya semakin membaik bahkan sembuh total. Karena sering diajak belanja produk dan ikut menghadiri BOP, akhirnya ia mulai tertarik menjalankan K-LINK. Maret 2006, ia mengikuti TTP dengan pembicara RCA. Ir. H. Irwansyah. Sejak itu, kepercayaan diri dan berani tampil berbicara di muka umum mulai terbentuk. Sejak sang ayah meninggal, ia semakin termotivasi untuk sukses. Penolakan, cacian, makian, dan dianggap remeh oleh orang lain adalah makanan sehari-hari.
Sempat vakum di K-LINK, tahun 2012, ia harus tinggal dirumah mertua. Saat itu ia pinjam lahan untuk buka usaha rumah makan namun bangkrut. Tahun 2015 ia bersama istri, hijrah ke Bengkulu, menata kembali jaringan, presentasi, follow up, hadir ke semua pertemuan yang menjadikan jaringan kembali tumbuh. Diceritakannya, akhir Oktober 2018, ibu Elya Baie menelpon untuk ikut acara LC Gathering Ancol. “Awalnya tidak tertarik, namun beliau ngotot. Akhirnya saya ikut,” kenangnya. Belakangan baru ia ketahui, ibu Elya menghubunginya atas permintaan Upline. Disela acara ini, CA. Jamalludin Al-Afghany memanggilnya untuk meeting bersama RCA. Sucipto yang dalam kondisi sakit mengatakan bahwa 16 Desember 2018 ada Recogniton Day Bandung. Ia ditawarkan untuk mengikuti recognition “mau gak direcog sebagai New CA di Bandung?” tuturnya menirukan RCA Sucipto. “Siap pak!”. begitu jawabannya.Disesi akhir acara, Presiden Direktur K-Link Indonesia Dato’ DR. H. MD. Radzi Saleh menyampaikan visi misi K-Link yakni melalui program Ladies, Syariah, Online. Beliau melontarkan kata-kata penuh energi, “sudah cukup kita bertahan, sekarang saat yang tepat kita menyerang”. Kalimat ini membuatnya bangkit dan merasa baru saja memulai bisnis K-LINK. Selama 8 tahun sebagai Crown Manager dan harus ia selesaikan hanya dalam waktu 1 bulan untuk mencapai Crown Ambassador.Pukul 23.30 WIB tanggal 30 November 2018, ia break sebagai Crown Ambassador dan ikut Recognition Day Bandung, 16 desember 2018.
Ia sangat bersyukur berada di bisnis ini, mendapatkan kehidupan lebih baik dengan waktu lebih banyak bersama keluarga, memiliki rumah dan mobil juga bisa memberikan pendidikan terbaik untuk anak. Inovasi baru yang serba canggih, memudahkan ia dalam berjualan. “Program online sangat membantu dalam menjual produk K-Link,” ungkapnya.Terimakasih kepada kedua orang tua, istri tercinta dan anak-anak. Juga kepada Presiden Direktur dan seluruh manajemen K-Link Indonesia yang selalu miliki mimpi besar.Tidak lupa ucapan terimakasih juga disampaikan kepada semua upline yang selalu membimbing dan memberikan teladan, RCA. H. Erwin, RCA. H. Ir. Irwansyah, RCA. Sucipto, S.E, CA. M. Jamaluddin Al-Afghany. Dan para semua downline yang telah bekerjasama dan menjadi bagian tim bisnis.