Kenali dan Tangani DBD dengan Tepat
Walaupun tidak bisa disebut sebagai penyakit yang banyak menimbulkan kematian, namun untuk angka kematian, pasien meninggal karena DBD semakin meningkat. Itu sebabnya perlu ada penanganan yang tepat dalam mengatasi penyakit ini.
Nyamuk deman berdarah (Aedes Agepty) yang berpotensi menularkan penyakit demam berdarah semakin mudah berkembang biak.
Demam Berdarah (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue yang mengakibatkan demam dan bisa menimbulkan perdarahan.
DBD memiliki gejala prodromal tidak khas berupa nyeri kepala, nyeri tulang belakang, lelah. Gejala ini memiliki ciri khas suhu tinggi mendadak, berlangsung sekitar 2 hari hingga 1 minggu dengan suhu tubuh cenderung naik turun, dan disertai ruam makulopapular.
pasien juga terkadang menggigil, nyeri belakang bola mata, nyeri otot/sendi dan nyeri tenggorokan. Namun sekitar 80% pasien hanya menunjukkan gejala ringan (seperti demam biasa).
Pemanasan global yang menyebabkan musim menjadi tidak menentu, sehingga banyak penyakit datang di waktu yang tidak terduga seperti DBD menjadi beberapa penyebab mengapa kasus DBD terus tinggi. Selain itu, adanya kenaikan pada suhu bumi menyebabkan nyamuk berkembang biak dengan lebih pesat.
Menjaga tubuh dari dehidrasi penting dilakukan agar demam tidak berkembang menjadi syok. Adapun pertanda dehidrasi berupa kulit, bibir dan lidah menjadi kering, tampak kehausan, sudah lama tidak buang air kecil dan kelenturan kulit menurun. Sedangkan tanda-tanda si penderita terancam alami syok diantaranya nadi cepat namun melemah, berkeringat dan kulit dingin.
Lingkungan yang bersih adalah cara yang ampuh menangkal tersebarnnya virus ini. Bisa juga menggunakan lotion anti nyamuk, atau melindungi keluarga di rumah dengan menggunakan alat penghilang nyamuk seperti kelambu.
Selain itu, agar terhindar dari penyakit yang mematikan ini, dibutuhkan kesadaran sendiri untuk memperbanyak konsumsi berbagai makanan sehat yang dapat menjaga kekebalan tubuh Anda dari penyakit DBD. Namun jika sudah terserang penyakit ini, penanganan dini dan tepat setidaknya dapat meredakan gejala dan mencegah kematian pada pasien.
K-LINK memiliki beberapa produk yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi semakin bertambah parahnya DBD terjadi, yaitu K-Liquid Organic Spirulina, Propolis Platinum, dan K-Honey 5in1.
K-Liquid Organic Spirulina
Produk ini merupakan minuman yang kaya nutrisi yang berasal dari ganggang hijau biru yang kaya protein, vitamin, mineral dan nutrisi lainnya. Bagi penderita DBD, produk ini berfungsi untuk menaikkan trombosit pasien.
Propolis Platinum
Tidak banyak yang tahu jika suplementasi dengan senyawa ekstrak propolis berguna untuk memberikan terapi bagi pasien DBD. Senyawa propilis yang aman untuk dikonsumsi ada pada produk Propolis Platinum, propolis cair tanpa kandungan alkohol yang berasal dari negara Brazil dan dikenal sebagai propolis hijau terbaik yang dihasilkan di dunia. Lakukan terapi senyawa propolis di hari ketiga atau keempat perawatan pasien derajat satu atau pada tahap belum mengalami kebocoran di pembuluh darah.
Untuk sehari-hari, Propolis Platinum dapat digunakan sebagai anti virus.
K-Honey 5in1
Produk ini memiliki kandungan yang terdiri dari bahan unggulan diantaranya royal jelly yang baik untuk sistem imunitas tubuh.