Gizi Padat, Janin Sehat
Saat wanita dalam masa kehamilan, menjaga asupan gizi sangat penting dilakukan, karena selain untuk kesehatan ibu hamil, janin pun menjadi kuat.
Walupun janin masih berada dalam kandungan, bukan berarti kesehatannya terabaikan. Janin yang sehat di dalam kandungan sangat menentukan kesehatannya kelak setelah ia dilahirkan. Janin berada dalam kandungan dengan waktu 40 minggu terus mengalami perkembangan, bahkan bisa dikatakan hal tersebut merupakan proses yang sangat pesat terutama pada trimester pertama. Bahkan kesehatan pasangan saat merencanakan kehamilan juga turut memengaruhi kesehatan janin nantinya. Pasangan yang merencanakan dan mempersiapkan kehamilan secara matang juga harus selalu mempersiapkan diri untuk kandungan agar senantiasa sehat.
Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kesehatan janin, diantaranya dengan mencukupi gizi pada ibu hamil. Mengonsumsi makanan yang padat gizi juga menjadi salah satu cara mencegah ketidaknormalan sel calon janin. Perhatikan jenis maupun jumlah yang dikonsumsi.
Ibu hamil harus mencukupi kebutuhan akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B1 dan B2 juga Vitamin D yang terdapat pada susu dan olahannya serta kacang-kacangan. Termasuk vitamin E juga sangat dibutuhkan. Kalsium juga dibutuhkan ibu hamil sekitar 1.200 mg per hari atau setara dengan mengkonsumsi 2 gelas susu atau 125 g keju.
Folat menjadi salah satu kandungan gizi yang penting karena mempunyai fungsi guna mengoptimalkan perkembangan janin sekaligus mendukung kesehatan si ibu hamil. Folat berperan dalam mengurangi risiko terjadinya Neural Tube Defects (NTDs) atau cacat lahir akibat tidak sempurnanya pertumbuhan dan perkembangan sistem tabung saraf pada masa janin, karena fakta menunjukkan, wanita Asia, termasuk Indonesia, dapat berisiko melahirkan bayi dengan NTDs.
Untuk pembentukan sel-sel baru, pengaliran makanan dari pembuluh darah ibu ke pembuluh darah janin melalui plasenta, serta pembentukan enzim dan hormon yang mengatur petumbuhan janin, ibu hamil membutuhkan kalori. Protein juga dibutuhkan untuk membangun sel-sel baru janin (sel darah, kulit, rambut, kuku, dan jaringan otot).
Tips Agar Janin Sehat
Di dalam kandungan, janin memulai awal kehidupannya. Untuk itu, agar janin senantiasa sehat baik di dalam kandungan maupun setelah dilahirkan, ibu hamil harus pintar memilih asupan gizi agar janin senantiasa sehat. Berikut tips bagi ibu hamil:
Ibu hamil perlu mengkonsumsi gizi yang baik, tepat dan seimbang untuk perkembangan janin sekaligus mendukung kesehatannya sendiri. Folat, vitamin, kalsium, protein dan nutrisi menjadi zat gizi yang harus “dipadatkan” selama masa kehamilan.
Hindari makanan yang diawetkan, makanan cepat saji, makanan berkalori atau bergula tinggi, lemak, minuman berkafein (kopi dan cola), serta soft drink. Hindari pula makanan yang tidak diolah secara sempurna, karena dikhawatirkan masih mengandung kuman.
Bila terasa lapar, sebaiknya makan banyak sayuran, buah-buahan segar atau jus buah.
Ibu hamil, umumnya akan mengalami mual, dan itu normal terjadi. Jika merasa mual, konsumsilah makanan ringan yang dapat dimakan sedikit demi sedikit namun sering. Upayakan mengkonsumsi porsi kecil tetapi sering.
Hidangkan makanan segar yang banyak memakai tomat asam dan lain-lain dan upayakan terus makan sesuai porsi.
Pilih makanan yang tidak terlalu berbumbu dan kurangi pedas. Dan hindari konsumsi ikan mentah (yang diduga mengandung merkuri).
Hentikan kebiasan yang merugikan kesehatan seperti merokok.
Konsumsi air putih 10 sampai 12 gelas per hari.
Di trisemester ke tiga, ibu hamil alami nyeri punggung dan nyeri ulu hati. Hindari nyeri tersebut dengan cara tidak makan sebelum tidur. Makanlah dengan posisi duduk tegak dan secara perlahan (dikunyah dengan benar). (Inggrid N/ dari berbagai sumber)