Basmi Tipes Dengan Madu
Sering sekali kita jumpai anak-anak dan remaja mengalami penyakit Tipes, banyak hal yang menjadi penyebabnya, diantaranya karena daya tahan tubuh yang menurun atau bisa juga karena gaya hidup seperti sering mengonsumsi makanan yang tidak higienis (bersih).
Penyakit yang kerap menimpa tanpa melihat usia ini perlu dijadikan perhatian, pasalnya penyakit ini bisa kambuh kembali selama kurun waktu kurang dari 6 bulan dari kondisi sakit pertama. Sehingga menghindari makanan kotor, pedas, dan asam serta berolahraga unuk menjaga sistem imun dan mengurangi stres merupakan cara yang tepat untuk mengurangi resiko penyakit Tipes.
Apa Itu Penyakit Tipes ?
Tipes merupakan penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhosa atau Salmonella paratyphi. Penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak menyerang mulai dari anak-anak hingga orang tua. Dalam dunia kedokteran penyakit ini kerapa disebut dengan Typhoid fever atau Thypus abdominalis karena berhubungan dengan usus di dalam perut.
Bagaimana Penularannya ?
Tipes dapat ditularkan melalui berbagai cara, yang dikenal dengan 5 F yaitu Food (makanan), Fingers (jari tangan/kuku), Fomitus(muntah), Fly (lalat), dan melalui Feses.
Gejala Tipes
Gejala tipes memiliki banyak variasi, diantara nya :
- Suhu tubuh meninggi 38?C – 40?C (suhu tubuh lebih tinggi pada sore hari dan malam hari)
- Demam tinggi (biasanya disertai nyeri kepala)
- Nyeri dibagian perut
- Bibir kering dan pecah – pecah
- Lidah terlihat kotor dan ditutupi selaput putih
- Mual dan Muntah
- Badan lemas
- Konstipasi dan diare
Pengobatan Tipes
Pasien dengan diagnosa tipes biasanya disarankan untuk banyak istirahat, menjaga tekstur makanan disarankan makanan yang lembut agar organ usus dapat beristrhat tidak bekerja terlalu berat, antibiotik.
Madu
Mekanisme kerja Madu untuk Tipes
Selain mengandung karbohidrat, vitamin dan mineral di dalam madu juga terdapat senyawa protein, senyawa protein dalam madu dalam bentuk lysozyme, lysozyme memiliki daya anti bakteri senyawa tersebut kini lebih dikenal sebagai inhibine. Kandungan flavonoid yang terdapat dalam madu juga berperan dalam mengatasi diare akut yang disebabkan oleh bakteri, flavonoid akan merusak membran sel bakteri dan diikuti dengan keluarnya senyawa intraselular (inhibisi pada sintesis DNA & RNA). Selain bersifat antibakteri madu memiliki kerja meningkatkan fibroblas dan jaringan ikat sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka yang terjadi di usus.
K-Honey 5 in 1 merupakan produk terbaru di K-Link Indonesia yang mengandung Madu, Royal Jelly dan ekstrak buah delima, ekstrak buah kurma dan ekstrak buah anggur. Kandungan madu murni yang berasal dari lebah unggulan (Apis Mellifera) yang terdapat dalam K-Honey 5 in 1 dapat bermanfaat untuk membantu membunuh bakteri bagi penderita tipes yang disebabkan karena bakteri sekaligus kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dari K-Honey 5 in 1 membantu mencukupi kebutuhan nutrisi dan elektrolit sehingga dapat meningkatkan stamina. (Angga/Inggrid)