Dear Parents, Lakukan Hal Ini Supaya Anak Mengerti Tanpa Dibentak
Mendidik anak sudah menjadi kewajiban untuk setiap orang tua. Tentu saja, peranan orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan pemahaman pada anak. Ya, melatih kedisiplinan anak bisa Anda terapkan tanpa perlu menggunakan cara yang kasar, seperti membentak atau sampai memukul.
Saat anak melakukan kesalahan, tugas Anda sebagai orang tua adalah memberikan pengertian dengan memberitahukan hal yang benar. Permasalahan yang sering terjadi adalah banyak orang tua yang kurang sabar, hingga membentak bahkan memukul. Di sini lah pentingnya untuk Anda mengetahui langkah supaya anak mengerti tanpa harus membentak bahkan memukul. Karena hal itu tentu bisa membuat mental anak terganggu.
Tips berikut mungkin bisa membantu Anda supaya anak mengerti tanpa harus membentak, simak ulasannya!
Baca Juga: Kebaikan Vitamin A untuk Tumbuh Kembang Anak
1. Selalu Berkomunikasi dengan Anak
Komunikasi yang baik penting untuk membangun ikatan antara anak dan orang tua. Dengan begitu, anak mampu mengerti hal sederhana yang dikatakan atau diajarkan oleh orang tua. Komunikasi itulah yang mampu meraih cinta kasih antara orang tua dan anak, sehingga anak tidak perlu menunggu dibentak untuk mendapatkan larangan dari orang tuanya. Hanya dengan ucapan “no” atau gelengan kepala dari orang tua, anak akan mengerti bahwa hal yang akan ia lakukan tidak diperbolehkan.
2. Menjelaskan dengan Halus
Berbahasa dengan baik dan benar adalah kunci. Bahasa yang mudah dicerna oleh anak mampu memperjelas rasa yang dimiliki oleh anak. Orang tua tidak perlu memberikan bahasa yang kasar. Biasakan diri untuk menggunakan bahasa yang halus, maka akan menjadikan perasaan dan etika yang baik pula pada anak. Karena apa yang anak dapatkan akan menentukan sikap dan kedewasaan dirinya.
3. Lakukan Kesepakatan
Lakukan kesepakatan dalam mematuhi aturan. Saat anak mampu mematuhinya, berarti anak sudah memiliki rasa tanggung jawab. Berikan anak kesempatan untuk berpendapat dalam membuat kesepakatan. Pastikan anak memiliki komitmen kuat agar bisa melaksanakan apa yang ia sarankan. Jadi, tak perlu membentak agar anak memahaminya.
4. Mengapresiasi Anak
Anak yang mengerti apa yang disampaikan oleh orang tuanya mampu meresapi dan memahami akan tindakannya. Saat anak melakukan hal yang benar, tugas Anda sebagai orang tua adalah memberikan apresiasi kepadanya. Apresiasi tidak harus dengan barang mahal. Anda bisa mengapresiasi anak dengan memberikan senyuman tulus, tentu hal ini merupakan kebahagiaan tersendiri untuknya.
Selain mendidik anak, sebagai orang tua Anda juga harus memperhatikan tumbuh kembang si kecil. Saat makanan sehat dan bergizi sudah terpenuhi, pastikan juga berikan nutrisi tambahan seperti K-Kids. Kebaikan omega-3, minyak hati ikan kod, vitamin A dan D pada K-Kids membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga imunitas, sehingga tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.
Kandungan omega-3 di dalamnya membantu meningkatkan kinerja otak dan pembentuk sel mata dan syaraf. Selain itu, kandungan vitamin A baik untuk kesehatan mata si kecil serta kaya antioksidan. Lindungi juga penglihatan anak dengan K-Ion Nano Kids. Kacamata ini dilengkapi ion negatif dan sinar infra merah jarak jauh untuk membantu mengurangi ketegangan mata akibat sinar radiasi gadget. So, K-Ion Nano Kids siap membantu menjaga kesehatan mata si kecil.
Yuk, terapkan kedisiplinan pada anak dengan langkah yang tepat. Pastikan juga tumbuh kembangnya optimal dengan K-Kids dan K-Ion Nano Kids! (Dedi/Jody)
Artikel Rekomendasi: Tips Aman Bermain di Luar Rumah untuk Anak saat New Normal