Waspada! Mutasi Virus Corona Lebih Mudah Menular, Ini Penjelasan Ahli
Pandemi Virus Corona seakan menimbulkan babak baru melalui mutasi virus. Ya, Virus Corona jenis SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab COVID-19 diketahui telah mengalami banyak mutasi. Dilansir dari kompas.com, kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, dibutuhkan tingkat kewaspadaan yang sama untuk menghadapi mutasi Virus Corona penyebab COVID-19.
Mutasi Virus Corona di Filipina dan Malaysia memang terjadi. Mutasi itu kemudian dikaitkan dengan kemampuan virus tersebut untuk lebih cepat menularkan pada manusia. Namun, kata Amin, kemampuan virus hasil mutasi itu baru berdasarkan observasi di laboratorium. Sebelumnya Amin mengatakan, strain (tipe) baru dari mutasi Virus Corona yang teridentifikasi di Malaysia dan Filipina ada kemungkinan masuk ke Indonesia. Namun, mutasi virus yang disebut lebih mudah menular itu hanya bisa masuk jika ada individu yang membawanya.
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Gejala Flu Biasa dengan COVID-19
Mutasi ini mengubah asam amino pada posisi 614, dari D (asam aspartat) menjadi G (glisin), sehingga disebut D614G. Artinya, jenis D614 di awal berubah menjadi G614 saat ini. Sebelumnya, D614G juga telah dideteksi keberadaannya di Malaysia. Seperti diberitakan Straits Times, Minggu (16/8/2020), mutasi D614G ditemukan oleh Institut Penelitian Medis Malaysia dalam 4 kasus dari 2 klaster COVID-19 di negara tersebut.
Dengan adanya mutasi Virus Corona ini, tentu saja Anda harus meningkatkan kewaspadaan. Lakukan langkah pencegahan untuk meminimalisir penularan dengan pola hidup sehat dan bersih, ditambah menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, pastikan juga daya tahan tubuh Anda tetap terjaga degan mengonsumsi suplemen seperti Propolis Platinum dan K-Sauda VCO. Kebaikan kedua suplemen ini bisa jadi pilihan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Kualitas dari propolis hijau Brazil ini tak perlu diragukan karena hadir dengan grade terbaik. Kandungan bioflavonoid pada Propolis platinum lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis propolis lainnya. Ya, kebaikan bioflavonoid di dalamnya bekerja membantu memperkuat sistem pertahanan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Terakhir, ada kombinasi alami dari virgin coconut oil (VCO), jintan hitam (habbatussauda) dan vitamin E dari K-Sauda VCO untuk menjaga imunitas lebih optimal. Suplemen ini mengandung minyak habbatussauda yang tinggi nutrisi, salah satunya thymoquinone untuk membantu menghambat perkembangan virus. Selanjutnya yang tak kalah penting adalah kandungan virgin coconut oil yang tinggi asam laurat untuk membantu menghambat proses replikasi virus.
Yuk, cegah risiko terinfeksi virus dengan pertahanan tubuh yang kuat. Pastikan jaga daya tahan tubuh Anda dengan suplemen yang tepat seperti Propolis Platinum dan K-Sauda VCO. Tetap jaga kesehatan Anda Mitra K-Link! (Jabbar/Jody)
