Misna Fadhillah, S.Far., Apt. – Crown Ambassador
Nothingimpossible with Allah.
Dilahirkan sebagai anak kedua dari 4 bersaudara, Misna Fadhillah, putri bapak H. Husni Thamrin dan Ibu Ummi Sulha, lahir tanggal 24 April 1983.
Dilahirkan sebagai anak kedua dari 4 bersaudara, Misna Fadhillah, putri bapak H. Husni Thamrin dan Ibu Ummi Sulha, lahir tanggal 24 April 1983. Menempuh pendidikan farmasi di salah satu universitas di Yogyakarta. Ditengah masa perkuliahan, ia menikah dengan dr. Fadli Quzwain dan dikaruniai lima anak; Muhammad Al fateh Quzwain, Fatma Azzahra Quzwain, Ahmad El Fachry Quzwain, Muhammad Feisal Quzwain, dan Maryam Fahira Quzwain. Dengan lima anak yang jaraknya berdekatan tidak memungkinkan baginya mencari pekerjaan di luar rumah.Suami memberi modal membuka usaha butik hijab, setelah satu tahun urusan anak menjadi terlantar yang akhirnya butik pun dijual. Ia mencoba mencari peluang usaha yang bisa dikerjakan di rumah. Berbagai usaha online pernah Misna jalani, seperti fashion online dan produk edukasi. Dari sinilah, ia belajar banyak tentang bisnis online.Nama K-LINK sudah tidak asing baginya. Sejak tahun 2008 ia sudah kenal namun belum ada niat bergabung.Oktober 2018, ia bermasalah dengan kesehatan mata. Sebagai pemilik usaha online yang setiap hari selalu memegang gadget, sehingga sering kali mengalami gangguan mata. Anak keduanya, Fatma menunjukkan brosur K-Ion Nano yang ditinggal oleh adik sepupu DM. Nurul hikmah, akhirnya ia mencoba kacamata K-Ion Nano. Dihari kedua, ia memakai kacamata ini dan merasakan perubahan signifikan, mata jauh lebih nyaman. Kemudian, ia memberi testimoni di media sosial, dan mendapat respon luar biasa. Kurang lebih 170 komentar dan 30 orang menyatakan ingin membeli kacamata K-Ion Nano di hari itu, “saya cukup terkejut dengan respon tersebut, sejak saat itu saya resmi menjadi Mitra K-Link, 13 Oktober 2018” papar Misna.
Di awal join ia masih minim ilmu dan produk yang ia tahu hanya K-Ion Nano. “Saya pernah tidur tidak lebih dari dua jam karena maraton input new aplikasi, bahkan pernah satu hari saya menginput 64 new aplikasi” lanjutnya. Untuk marketing plan, ia dibimbing oleh upline DM. nurul hikmah, DM. linda kurniaty, CM. Dwi Sucondro serta SCA. Memet Ifkar. Melihat perkembangan luar biasa di K-LINK, ia minta suami terjun langsung mendampingi, suami memantau dan menasehati aktivitas online. Tapi akhirnya suami ikut terjun dan inilah pertama kali ia dan suami menjalankan bisnis berdua. Dua minggu pertama bergabung, ia berhasil mencapai peringkat Manager dengan komisi 6,6 juta. Dua minggu kemudian meraih peringkat Emerald Manager. “Di bulan kedua komisi saya meningkat 10 kali lipat menjadi 68 juta rupiah” lanjutnya.Saking semangatnya ia terus mengajak teman-teman terdekat untuk ikut bergabung dan aktif menjalankan K-LINK, “bagi saya sukses itu jika kita bisa membawa banyak orang untuk sukses juga” kata wanita yang berdomisili Jambi ini.Banyak timnya merasakan bagaimana K-LINK dapat meningkatkan ekonomi keluarga mereka. Ada yang bisa menutup hutang-hutangnya, mampu melunasi rumah yang harusnya masih cicilan belasan tahun. Dan berbagai berita bahagia dari timnya.
Tentunya ia bisa sukses meraih Crown Ambassador dalam waktu singkat yakni hanya 4,5 bulan atas dukungan orang-orang tercinta. Yang paling utama adalah doa suami, anak-anak, kedua orang tua dan mama mertua, kakak-kakak dan adik-adiknya, serta para upline yang tiada henti membimbing tim yang ia sebut “pendekar kece”. “Terimakasih kepada bapak Radzi Saleh beserta staff manajemen K-Link Indonesia dan para downline dimanapun berada,” tutupnya.